
Mengenal 2 Kandidat Terkuat Vaksin Covid-19 Menurut WHO

AstraZaneca merupakan perusahaan farmasi asal Inggris yang mengembangkan vaksin Covid-19 dengan menggandeng University of Oxford. Nama kandidat vaksinya AZD 1222, yang sebelumnya bernama ChAdOx1 nCoV-19.
Vaksin ini sudah memasuki uji klinis tahap tiga ke manusia. Empat negara, yaitu Italia, Jerman, Belanda dan Perancis telah membayar uang muka US$843,2 juta untuk memesan 300 juta dosis vaksin.
Diprediksi hasil vaksin ini akan diketahui pada Agustus atau September dan bila berhasil akan mulai diproduksi dengan target tersedia akhir tahun ini.
CEO AstraZaneca Pascal Soriot mengklaim vaksin buatannya akan mampu memberikan perlindungan dari Covid-19 selama setahun. Ini di atas prediksi penasihat Presiden AS Donald Trump Anthony Fauci yang memprediksi vaksin tampaknya hanya memberikan perlindungan kurang dari satu tahun.
"Kami pikir vaksin itu akan memberikan perlindungan sekitar satu tahun," ujar Pascal Soriot seperti dikutip dari CNBC International.
(roy/roy)