
Gojek PHK 430 Karyawan: GoRide, Gocar, GoFood & GoPay Aman

Jakarta, CNBC Indonesia - Gojek memutuskan untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) 430 karyawan. Ini adalah dampak dari penutupan layanan GoLife dan GoFood Festival yang bisnisnya turun tajam terhempas pandemi Covid-19.
Akibat pandemi Covid-19 yang menimbulkan ketidakpastian, Gojek memilih untuk kembali fokus pada bisnis inti, yakni: transportasi (GoRide & GoCar), antar-jemput makanan (GoFood) dan uang elektronik (GoPay).
Bisnis ini memiliki dampak paling luas ke pada masyarakat sehingga dipilih menjadi strategi jangka panjang menghadapi pandemi corona. Bisnis lain yang dipertahankan adalah bisnis logistik yang tumbuh 80% sejak awal pandemi atau layanan belanja kebutuhan sehari-hari (grosecy) yang naik dua kali lipat.
"Gojek tumbuh secara eksponensial sejak aplikasi ini diluncurkan pada 2015 dan telah menjadi super app dengan lebih dari 170 juta pengguna di Indonesia dan seluruh Asia Tenggara," ujar Gojek dalam keterangan resminya, Rabu (24/6/2020).
"Perusahaan akan terus menyediakan berbagai layanan termasuk melalui kerja sama dengan berbagai mitra bisnis terbaik di bidangnya seperti Halodoc atau Kitabisa."
Gojek menambahkan pihaknya harus merespon apa yang terjadi di luar sana dan meningkatkan fokus untuk membangun bisnis yang kokoh, lebih efisien yang dapat terus bertahan seiring dengan berjalannya waktu dan tetap relevan dengan kondisi yang ada.
"Fokus pada layanan inti, menghentikan layanan yang tidak dapat bertahan di tengah pandemi, dan mengambil keputusan berani untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan prioritas pelanggan akan memastikan kita dapat selalu membuat dampak positif bagi kehidupan jutaan orang serta juga memastikan pertumbuhan di masa mendatang," jelas Gojek.
"Namun, kami memohon maaf sebesar-besarnya kami harus mengambil keputusan sulit untuk kita dapat mengimplementasikan hal ini."
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tahun Ini GoFood Ditargetkan Tumbuh 2 Kali Lipat