Gojek PHK Demi Bisnis, Kabarnya 200-an Karyawan Kena Nih

Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
23 June 2020 18:19
Ist
Foto: Ist

Jakarta, CNBC Indonesia- Raksasa ride-hailing Asia Tenggara Gojek berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 5% dari total karyawan yang ada. Bila hal tersebut terwujud maka secara persentase jumlah PHK di Gojek lebih banyak dibandingkan dengan rivalnya Grab yang telah melakukan PHK lebih dulu.

Seorang sumber CNBC Indonesia mengatakan jumlah karyawan yang kena PHK lebih dari 5% dari total sekitar 4.000 karyawan Gojek. Dengan demikian, maka jumlah karyawan Gojek yang kena PHK minimal sekitar 200 orang.

Sebelumnya Reuters melaporkan bahwa Gojek akan segera melakukan PHK terhadap sebagian karyawannya. Hal ini hanya berjarak seminggu dari pengumuman suntikan dana dari Facebook dan PayPal. Tak disebutkan berapa suntikan dana tersebut.

Sumber lain yang sampai detik ini masih bekerja di perusahaan tersebut, kepada CNBC Indonesia mengungkapkan perasaan harap-harap cemasnya. Dan hal itu menurutnya juga dirasakan karyawan lain.

Kabarnya lagi, Bos Gojek yakni Andre Soelistyo juga ingin menyampaikan arah perusahaan tersebut serta persoalan PHK. "Malam ini juga katanya mau sampaikan soal PHK itu via Zoom," kata Dia yang tak mau disebut namanya itu.

Anomali di Gojek memang terjadi setelah sebelumnya Perusahaan yang mengklaim sebagai Karya Anak Bangsa tersebut mengatakan Bergabungnya Facebook dan PayPal sebagai investor, menyusul Google dan Tencent, mendukung Gojek dalam misi mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara, dengan fokus pada layanan pembayaran dan keuangan.

Sumber daya perusahaan-perusahaan teknologi terbesar di dunia ini akan disinergikan dengan teknologi, pendekatan, dan fokus lokal yang dimiliki Gojek guna mendorong adopsi sistem pembayaran digital secara cepat sehingga mendatangkan manfaat bagi jutaan usaha dan orang di Indonesia dan Asia Tenggara.

Layanan pembayaran digital dari Gojek, yaitu GoPay, sejak lama berfokus untuk meningkatkan akses ekonomi digital bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Bergabungnya perusahaan-perusahaan teknologi global ini bersama Gojek akan membantu mempercepat misi tersebut, di tengah mayoritas UMKM di Asia Tenggara masih mengandalkan uang tunai dalam bertransaksi karena sebagian besar masyarakat di wilayah ini belum memiliki layanan perbankan.

Suntikan dana dari Facebook dan PayPal ini disebut-sebut bagian dari putaran pendanaan Seri F yang telah mengumpulkan dana US$3 miliar lebih. PitchBook mencatat Gojek telah mengumpulkan dana investor sebesar US$6,2 miliar dan valuasi perusahaan sudah mencapai US$12,5 miliar mendekati Grab yang memiliki valuasi US$14,9 miliar.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Soal PHK, Gojek Berjuang Mempertahankan Bisnis di RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular