Top! RI Kini Punya Alat Tes PCR Corona Made in Indonesia
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
22 June 2020 14:21
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah membawa kabar gembira. Perangkat polymerase chain reaction (PCR) yang dipergunakan untuk memeriksa wabah virus corona Covid-19 kini sudah bisa diproduksi di Tanah Air.
Hal tersebut dikemukakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara tertutup di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (22/6/2020).
"Kemarin saya berkunjung ke Bio Farma, di sana sudah bisa memproduksi 50 ribu per minggu. Dan kalau itu dilipatgandakan produksinya sampai bisa dengan 2 juta per bulan. Ini bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri," kata Muhadjir.
Jokowi, ditegaskan Muhadjir telah mendukung penuh hasil karya anak bangsa dengan cara menyediakan sarana maupun prasarana agar produksi bisa berjalan lancar. Salah satunya, dengan 'meminjamkan' gedung.
"Salah satu sarana yang akan kita gunakan adalah gedung yang dulu akan digunakan untuk laboratorium vaksin flu burung itu nanti akan kita ubah bangunan untuk produksi PCR. Dan bapak presiden sudah menyetujui," jelasnya.
"Nanti akan segera koordinasi antara Menteri BUMN, yang membawahi Bio Farma dengan Menteri PUPR, Menteri Kesehatan untuk bagaimana supaya PCR bisa diproduksi dalam negeri sehingga kita tidak terlalu bergantung dengan impor," jelasnya.
PUPR, kata Muhadjir, nantinya akan menjadi pihak yang merenovasi ulang gedung yang akan digunakan untuk memproduksi perangkat PCR. "Nanti Bio Farma menyiapkan desain konstruksi untuk produksi PCR, kemudian rekonstruksi gedung minta bantuan PUPR biar cepat,"
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga PCR Turun Jadi Rp 495 Ribu, Ini Perhitungannya
Most Popular