
Delete Aplikasi Populer Ini dari Ponselmu, Waspada Rampok!

Pada 2019, Upstream juga menemukan praktik penipuan di SnapTube. Aplikasi ini secara diam-diam mendaftarkan perangkat ke layanan premium yang tidak diinginkan pengguna dan secara otomatis mengklik iklan di background yang menguntungkan hacker yang menciptakan malware.
Guy Krief menambahkan Upstream menjalankan beberapa tes yang membuktikan aplikasi dapat "melayani dan merespons iklan di latar belakang tanpa persetujuan atau pengetahuan penggunanya."
Upstream menemukan Snaptube berisi kode perangkat lunak pengembang yang sama, Mango SDK, yang digunakan oleh aplikasi video populer China lainnya yang disebut Vidmate. Penggunanya juga dikenakan biaya untuk layanan berlangganan premium yang tidak dipesan.
Snaptube telah menanggapi tuduhan ini dengan menyatakan mereka adalah korban juga. "Kami tidak menyadari Mango SDK melakukan kegiatan penipuan iklan, yang membawa kami kehilangan reputasi merek yang besar," ujar manajemen Snaptube.
"Setelah pengguna mengeluh tentang perilaku jahat SDK Mango, kami dengan cepat merespons dan menghentikan semua kerja sama dengan mereka. Versi di situs resmi kami serta saluran distribusi yang kami kelola sudah bebas dari masalah ini."
Sumber di Snaptube mengatakan mereka berpikir untuk membawa pengembang Mangga SDK ke pengadilan.
Pada 2019, Laporan Perusahaan Keamanan Sophos menunding Snaptube memutas iklan di background ponsel dan membuat klik aplikasi palsu. Kedua aktivitas ini memberikan keuntungan pada aktor jahat.
Dalam laporanya, Sophos menghitung selama periode waktu pelacakan, aplikasi Snaptube sudah diperbaharui lebih dari 3.000 kali. Itu berarti rata-rata 2,5 pembaruan per hari. Sophos diberitahu Agustus lalu Snaptube menghapus kode itu dari aplikasi, tetapi beberapa bulan kemudian tersebut belum dilakukan.
(roy/dru)[Gambas:Video CNBC]