6 Monyet Ini Diuji dengan Remdesivir, Hasilnya Cukup Manjur!

Herdaru P, CNBC Indonesia
09 June 2020 19:34
Gilead Sciences headquarters are seen on Thursday, April 30, 2020, in Foster City, Calif. White House health advisor Dr. Anthony Fauci said Wednesday, April 29 that data from a coronavirus drug trial testing Gilead Sciences' antiviral drug remdesivir showed
Foto: Gilead (AP/Ben Margot)

Jakarta, CNBC Indonesia - Obat antivirus yang dikembangkan Gilead Science yakni remdesivir terbukti mampu mencegah kera atau monyet yang terinfeksi corona virus (covid-19) menderita penyakit pernapasan akut.

Selain itu, remdesivir ternyata juga mampu mengurangi kerusakan paru-paru yang disebabkan virus tersebut.

Demikian dilansir CNBC International dari sebuah jurnal studi medis yang diterbitkan Nature.

Penelitian ini melibatkan 12 monyet yang terinfeksi covid-19. Hanya 6 monyet yang diberi remdesivir secara intravena pada awal penelitian.

Doc.Gilead ScienceFoto: Doc.Gilead Science



Nah monyet yang mendapatkan vaksin tersebut tidak menderita penyakit pernapasan. Paru-paru pun tidak menunjukkan kerusakan.

"Data kami mendukung inisiasi pengobatan remdesivir dini pada pasien Covid-19 untuk mencegah pengembangan menjadi pneumonia," ungkap penulis dalam laporan tersebut.

Namun, vaksin itu tidak mampu mengurangi daya menular hewan yang terinfeksi.

"Meskipun kurangnya tanda-tanda pernapasan yang jelas dan replikasi virus berkurang di paru-paru hewan yang diobati dengan remdesivir, tidak ada pengurangan dalam pelepasan virus," kata penelitian itu.

Uji klinis yang melibatkan manusia sedang berlangsung sampai detik ini.


(dob) Next Article Kabar Baik! Ilmuwan Kembangkan Obat yang Langsung Bunuh Covid

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular