
Planet Mirip Bumi Ditemukan, Layak Huni?
Redaksi, CNBC Indonesia
15 May 2020 12:20

Jakarta, CNBC Indonesia - Astronom dari Universitas Santerbury (UC) Selandia Baru mengumumkan telah menemukan plate mirip bumi (super-earth) yang sangat langka. Apakah planet ini layak huni?
"Planet baru ini hanya satu di antara segelintir planet exoplanet dengan ukuran dan orbit mirip seperti bumi," ujar UC seperti dilansir dari CNet, Jumat (15/5/2020).
Exoplanet merupakan istilah untuk planet yang terletak di luar tata surya Bima Sakti. Penemuan planet serupa Bumi ini memicu rasa ingin tahu dalam pencarian planet jauh yang terasa akrab bagi manusia.
Dalam penelitian yang telah dipublikasikan di Jurnal Astronomical ini disebutkan satu hari di planet ini setara dengan 617 hari dan mengelilingi bintang yang jauh lebih masif daripada matahari.
Peneliti UC mengungkapkan planet langka ini memiliki masa antara Bumi dan Neptunus. Planet ini berada nyaris di tengah galaksi Bima Sakti. jaraknya kira-kira 25.000 tahun cahaya dari pusat galaksi ini.
Untuk menemukan planet serupa bumi ini, peneliti UC menggunakan teknik microlensing gravitational.
"Gravitasi gabungan planet ini dan bintang inangnya menyebabkan cahaya pada latar belakang yang jauh dan diperbesar dengan cara tertentu. Kami menggunakan teleskop yang didistribusikan di seluruh dunia untuk mengukur efek cahaya ini," kata astronom UC Antonio Herrera Martin .
Ada banyak harapan yang ketika planet mirip bumi ditemukan tetapi tidak ada jaminan bahwa planet ini serupa dengan bumi dan layak huni. NASA sendiri telah mengumpulkan beberapa penemuan planet mirip bumi yang menarik dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Kepler 62f yang berpotensi dihuni.
(roy/roy) Next Article Planet Serupa Bumi Ditemukan, Layak Dihuni Manusia?
"Planet baru ini hanya satu di antara segelintir planet exoplanet dengan ukuran dan orbit mirip seperti bumi," ujar UC seperti dilansir dari CNet, Jumat (15/5/2020).
Exoplanet merupakan istilah untuk planet yang terletak di luar tata surya Bima Sakti. Penemuan planet serupa Bumi ini memicu rasa ingin tahu dalam pencarian planet jauh yang terasa akrab bagi manusia.
Peneliti UC mengungkapkan planet langka ini memiliki masa antara Bumi dan Neptunus. Planet ini berada nyaris di tengah galaksi Bima Sakti. jaraknya kira-kira 25.000 tahun cahaya dari pusat galaksi ini.
Untuk menemukan planet serupa bumi ini, peneliti UC menggunakan teknik microlensing gravitational.
"Gravitasi gabungan planet ini dan bintang inangnya menyebabkan cahaya pada latar belakang yang jauh dan diperbesar dengan cara tertentu. Kami menggunakan teleskop yang didistribusikan di seluruh dunia untuk mengukur efek cahaya ini," kata astronom UC Antonio Herrera Martin .
Ada banyak harapan yang ketika planet mirip bumi ditemukan tetapi tidak ada jaminan bahwa planet ini serupa dengan bumi dan layak huni. NASA sendiri telah mengumpulkan beberapa penemuan planet mirip bumi yang menarik dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Kepler 62f yang berpotensi dihuni.
(roy/roy) Next Article Planet Serupa Bumi Ditemukan, Layak Dihuni Manusia?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular