Cara Mengetahui Akun WhatsApp Dibajak dan Diretas

Redaksi, CNBC Indonesia
12 May 2020 09:39
REFILE - CLARIFYING CAPTION Silhouettes of mobile users are seen next to logos of social media apps Signal, Whatsapp and Telegram projected on a screen in this picture illustration taken March 28, 2018.  REUTERS/Dado Ruvic
Foto: REUTERS/Dado Ruvic
Jakarta, CNBC Indonesia - Tiga hari terakhir viral di media sosial tentang pesan WhatsApp dibajak. Isinya, tentang adanya aksi pembajakan dan cara menangkalnya. Ternyata ada cara mengetahui WhatsApp diretas dan dibajak.

"Bapak/Ibu, kalau di hp Bapak/Ibu tiba2 muncul pesan seperti di atas, tolong JANGAN di OKE ya, tapi klik di verifikasi. Itu tanda hp Bapak/Ibu akan dibajak wa nya. Kalau sudah dibajak bisa dipakai untuk pinjam uang dll atas nama Bapak/Ibu. Mohon berhati-hati. Terima kasih," demikian isi pesan tersebut.

Pesan ini sebenarnya tidak benar. Keamanan dari Vaksincom Siber Alfons Tanujaya mengatakan pesan verifikasi muncul jika pindah nomor atau WhatsApp kita diambil alih bila jika kita setujui SMS-nya.

"Jadi tanpa kita menyetujui SMS perpindahan akun, rasanya pesan ini tidak akan muncul. Jadi bila Anda tidak pindah nomor tetapi mendapatkan pesan itu, seharusnya SMS ini tidak muncul," ujarnya seperti dikutip, Senin (11/5/2020).


Alfons menambahkan pesan SMS meminta verifikasi tersebut bukan tanpa akan dibajak WhatsApp tetapi WhatsApp sudah dibajak. Ketika dibajak di ponsel akan di-SMS enam digit nomor atau perintah untuk mengklik tautan tanda setuju pindah ponsel lain.

Bagaimana cara mengetahui akun WhatsApp diretas dan dibajak:

1. Keluar dari akun WhatsApp dengan sendirinya

WhatsApp tak bisa digunakan di dua ponsel secara bersamaan. Jadi ketika nomor WhatsApp digunakan diperangkat lain akan muncul kode OTP ke nomor ponsel yang terdaftar. Jika pengguna tiba-tiba menerima kode OTP dan keluar dari aplikasi WhatsApp dengan sendirinya ada kemungkinan nomor mereka dikloning oleh orang lain.

2. Pesan telah terbaca 

Anda merasa belum membaca pesan tetapi dipesan itu ada dua centang biru tanda sudah tertera, akun WhatsApp kemungkinan telah dikloning. Tanda ini bisa dinonaktifkan di bagian pengaturan. Jika tanda ini tak diaktifkan, maka pengguna tak bisa melihat apakah pesan sudah terbaca atau belum. 

3. Mengirim pesan yang tidak dikirim pengguna

Jika ada pesan yang dikirim ke kontak tertentu tanpa sepengetahuan kita, bisa jadi akun WhatsApp Anda telah diretas.

4. Online padahal non-aktif

Jika akun pengguna tampak online di aplikasi WhatsApp orang lain, tapi kita tidak sedang membuka aplikasi WhatsApp di ponsel ataupun WhatsApp web. 

5. Log perangkat yang tidak dikenal

Ini bisa Anda temui di WhatsApp web. Jika menemukan ada perangkat tak dikenal, tutup segeralah tuutp akses perangkat tersebut.

[Gambas:Video CNBC]




(roy/roy) Next Article Viral Pesan WhatsApp Dibajak, Simak Penjelasan Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular