Lulusan S2 Tapi Nganggur, Boleh Loh Daftar Kartu Pra Kerja

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
28 April 2020 12:41
Penerima Kartu Prakerja akan Terima Rp 3,55 Juta per Bulan
Foto: Penerima Kartu Prakerja akan Terima Rp 3,55 Juta per Bulan
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah membuka peluang bagi mereka yang lulusan S2 atau memiliki gelar magister untuk mengikuti program Kartu Prakerja. Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari.

"Bahwa sebenarnya lulusan S2 boleh. Mari kita kedepankan toleransi buat mereka yang terdampak (corona) yang lebih susah dari kita," ujar Denni Puspa Purbasari, saat video conference di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (28/4/2020).

Menurut Denni, Kartu Prakerja diperuntukan bagi angkatan kerja, di mana untuk saat ini sesuai Inpres nomor 4/2020 ada refocusing untuk pandemi corona. Awalnya, program Kartu Prakerja ini memiliki tujuan untuk kompetensi dan produktivitas.

"Sekarang ada satu misi yaitu mendukung daya beli, untuk itu disebut semi bansos," tegasnya.

Adapun bagi yang ingin mendaftar tapi kesulitan untuk mendapatkan akses internet, pelaksana program Kartu Prakerja bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri bisa meminta bantuan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). 

"Bagi yang tak punya internet, penyandang disabilitas, butuh bantuan di SKPD silahkan daftar," ujarnya lagi.

Pendaftaran memang hanya bisa dilakukan secara online, supaya berlaku satu pintu agar manajemen data lebih mudah. Adapun pendaftaran program Kartu Prakerja ini bisa dilakukan hingga gelombang 30 yang berakhir pada November 2020.

Dia mencatat sejak dibuka pendaftaran pada 11 April 2020 hingga hari ini, sudah ada 8,4 juta orang yang mendaftar melalui website resmi. Untuk gelombang pertama ada 68.111 orang penerima kartu pra-kerja.

Bagi penerima kartu pra-kerja gelombang pertama ini selanjutnya bisa memilih pelatihan apa yang ingin dilakukan. Namun, jika merasa kurang cocok, bisa menunggu hingga pandemi corona berakhir, karena akan ada pelatihan yang sifatnya tatap muka langsung.

"Misalnya pelatihan mengoperasikan alat berat, barbershop, kursus memasak dan lainnya. Ini dilakukan secara tatap muka. Karena ini sedang pandemi, sehingga pelatihan dilakukan online. Supaya tidak mengumpulkan masyarakat di satu ruangan," pungkasnya.

Informasi saja, syarat ikut Kartu Prakerja adalah Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia di atas 18 tahun, tidak sedang menempuh pendidikan, dan tidak menerima bantuan sosial dari pemerintah.

[Gambas:Video CNBC]




(roy/roy) Next Article Ternyata Ini Toh Syarat Lolos Administrasi Kartu Pra Kerja

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular