
Misi Kartu Prakerja: Biar Bikin Orang Ketagihan Belajar!
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
28 April 2020 11:47

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan misi dari kartu pra-kerja adalah menjadikan masyarakat Indonesia sebagai bangsa pembelajar.
"Jadi yang kita harapkan ketagihan jadi ingin belajar terus, dan selalu improve our self. Belajar sepanjang hayat," ujarnya saat video conference di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (28/4/2020).
Dia mencatat sejak dibuka pendaftaran pada 11 April 2020 hingga hari ini, sudah ada 8,4 juta orang yang mendaftar melalui website resmi. Untuk gelombang pertama ada 68.111 orang penerima kartu pra-kerja.
Bagi penerima kartu pra-kerja gelombang pertama ini selanjutnya bisa memilih pelatihan apa yang ingin dilakukan. Namun, jika merasa kurang cocok, bisa menunggu hingga pandemi corona berakhir, karena akan ada pelatihan yang sifatnya tatap muka langsung.
"Misalnya pelatihan mengoperasikan alat berat, barbershop, kursus memasak dan lainnya. Ini dilakukan secara tatap muka. Karena ini sedang pandemi, sehingga pelatihan dilakukan online. Supaya tak mengumpulkan masyarakat di satu ruangan," terangnya.
Saat ini, masih berlangsung pendaftaran gelombang II yang akan diumumkan petang nanti. Dia menyebut ada 288 ribu penerima kartu pra-kerja untuk gelombang kedua ini. Adapun untuk gelombang ke III, jumlahnya mungkin mencapai 600 ribu.
"Bagi teman-teman tidak usah khawatir kalau tak dapat gelombang I dan II, ada gelombang 30 sampai November 2020," pungkasnya.
(dru) Next Article Gampil! Nih Cara Bikin Akun Pendaftaran Kartu Prakerja 2022
"Jadi yang kita harapkan ketagihan jadi ingin belajar terus, dan selalu improve our self. Belajar sepanjang hayat," ujarnya saat video conference di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (28/4/2020).
Dia mencatat sejak dibuka pendaftaran pada 11 April 2020 hingga hari ini, sudah ada 8,4 juta orang yang mendaftar melalui website resmi. Untuk gelombang pertama ada 68.111 orang penerima kartu pra-kerja.
"Misalnya pelatihan mengoperasikan alat berat, barbershop, kursus memasak dan lainnya. Ini dilakukan secara tatap muka. Karena ini sedang pandemi, sehingga pelatihan dilakukan online. Supaya tak mengumpulkan masyarakat di satu ruangan," terangnya.
Saat ini, masih berlangsung pendaftaran gelombang II yang akan diumumkan petang nanti. Dia menyebut ada 288 ribu penerima kartu pra-kerja untuk gelombang kedua ini. Adapun untuk gelombang ke III, jumlahnya mungkin mencapai 600 ribu.
"Bagi teman-teman tidak usah khawatir kalau tak dapat gelombang I dan II, ada gelombang 30 sampai November 2020," pungkasnya.
(dru) Next Article Gampil! Nih Cara Bikin Akun Pendaftaran Kartu Prakerja 2022
Most Popular