Yuan Digital China Diuji Coba di McDonald's & Starbucks

Savira Wardoyo, CNBC Indonesia
26 April 2020 19:33
Yuan Digital (Twitter/@lingzh1220)
Foto: Yuan Digital (Twitter/@lingzh1220)
Jakarta, CNBC Indonesia - China uji coba mata uang yuan digital secara terbatas ke masyarakat seperti restoran. Di antaranya terhadap restoran AS seperti McDonald, Starbucks dan Subway.

Perusahaan itu merupakan tiga dari 19 perusahaan yang akan ikut serta uji coba, seperti dilaporkan media pemerintah China, yang dikutip CNBC International, Minggu (26/4). Uang digital yuan China akan dikeluarkan oleh PBoC nantinya akan fokus membuat pembayaran digital lebih mudah dan lebih cepat.

McDonald, Starbucks, dan Subway akan berpartisipasi dalam uji coba mata uang digital di wilayah Xiong'an, pada hari Rabu, laporan dari Securities Times

Xiong'an merupakan sebuah distrik khusus yang berada di 86 mil barat daya Beijing di Provinsi Hebei, yang merupakan proyek Presiden Xi Jinping untuk membangun pusat ekonomi baru. Tidak jelas berapa banyak kemajuan yang telah dibuat sejak diluncurkan pada tahun 2017.



Xi menekankan dalam pidato pada hari Kamis bahwa negara itu akan meningkatkan pengembangan 5G, kecerdasan buatan dan teknologi lainnya dalam skala besar yang dikenal sebagai "infrastruktur baru."

Hingga saat ini ketiga perusahaan Amerika tidak tersedia untuk komentar ketika dihubungi, begitu juga Instansi pemerintah pusat yang dilaporkan mengawasi proyek tidak serta memberikan komentar.

Pengumuman program percontohan itu, tampaknya akan terfokus pada ritel dan layering, Yang diikuti tes baru-baru ini di Suzhou di mana yuan digital digunakan untuk memberikan subsidi kepada pekerja lokal untuk transportasi.

Tes lebih lanjut akan dilakukan di Shenzhen dan Chengdu dan menjelang Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing, kata PBoC, menurut Xinhua News dalam laporan 17 April. Bank sentral menjelaskan bahwa mata uang digital belum secara resmi diluncurkan.

Awal bulan ini, menurut tangkapan layar yang beredar di media sosial muncul penampakan aplikasi baru dari Bank Pertanian China dimana akan memungkinkan pengguna untuk menggunakan yuan digital. Namun sayangnya, Bank Pertanian China pun tidak bersedia komentar.

China adalah negara pertama yang mengeksplorasi peluncuran mata uang digitalnya sendiri, yang akan dikontrol ketat oleh Bank Rakyat Tiongkok daripada beroperasi pada sistem desentralisasi yang mendasari cryptocurrency seperti bitcoin dan tidak memerlukan administrasi dari otoritas pusat.

Pengujian mata uang digital ini sebenarnya telah berlangsung selama beberapa bulan di bank-bank milik pemerintah China, seperti dilansir dari South China Morning Post, (16/4/2020).

Aplikasi mata uang digital buatan pemerintah China memiliki beberapa fungsi dasar yang mirip dengan platform pembayaran online lainnya seperti Alipay milik Alibaba dan WeChat Pay milik Tencent, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan dan menerima pembayaran, serta mentransfer uang.


[Gambas:Video CNBC]




(hoi/hoi) Next Article Pandemi, Jadi Era Kejayaan Mata Uang Digital?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular