Total Rp 217 M, Gagal Bayar Grup Modalku Terus Menanjak

dob, CNBC Indonesia
13 April 2020 13:35
Fintech peer to peer lending Modalku memiliki pinjaman gagal bayar total sebesar Rp 217,13 miliar pada periode bulan ini.
Foto: Terapkan Relaksasi Cicilan P2P Lending, Modalku Gunakan 2 Skema (CNBC Indonesia TV)
Jakarta, CNBC Indonesia- Fintech peer to peer lending Grup Modalku memiliki pinjaman gagal bayar total sebesar Rp 217,13 miliar pada periode bulan ini. Tingkat gagal bayar di Grup Modalku terus mengalami kenaikan sejak kuartal III 2019.

Berdasarkan data di situs Modalku, pada kuartal-III 2019, tingkat gagal bayar atau default mencapai 0,92% dan terus meningkat menjadi 1,05% pada Kuartal IV-2019. Sebagai informasi Grup Modalku memberikan pinjaman di 3 negara yakni Singapura, Malaysia dan Indonesia.

Tingkat gagal bayar tersebut terus mengalami kenaikan hingga mencapai 1,57% pada bulan April ini. Bila dihitung secara nominal nilai gagal bayar tersebut mencapai Rp 217,13 miliar, dari total pendanaan mencapai Rp 13,83 triliun.

Sementara itu, tingkat pinjaman yang dikembalikan setelah jatuh tempo di bawah 90 hari (TKB 90) di Modalku mencapai 91,52%. Artinya tingkat wanprestasi pengembalian pinjaman (TWP) di atas 90 hari mencapai 8,48%. TWP umum dikenal sebagai kredit bermasalah (Non Performing Loan) meski tidak semuanya tergolong sebagai gagal bayar atau default.

Ajeng Karina, Head of Business Modalku, mengatakan pada dasarnya untuk penurunan kualitas pinjaman memang tidak bisa dihindari dalam kondisi saat ini. "Namun kami melakukan berbagai macam pendekatan untuk menjaga kemampuan bayar peminjam supaya tingkat gagal bayar atau angka NPL masih bisa dapat dikendalikan dalam tingkat yang ditentukan regulator," ujarnya dalam wawancara dengan CNBC Indonesia, Senin (13/4/2020).

Dia mengatakan per 11 April 2020, tingkat gagal bayar di Modalku mencapai 1,56%.



(dob/roy) Next Article Penjelasan Modalku Terkait Gagal Bayar Rp 217 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular