
Google Android & Apple iOS Berduet Lacak Penyebaran Corona
Redaksi, CNBC Indonesia
13 April 2020 12:37

Jakarta, CNBC Indonesia - Google dan Apple dikabarkan sedang bersama-sama mengembangkan teknologi yang akan memperingatkan seseorang yang baru saja berhubungan dengan warga yang terinfeksi virus corona Covid-19.
Teknologi baru ini kabarnya tidak akan menggunakan aplikasi baru, sehingga pengguna tidak perlu men-download aplikasi ke ponsel. Jadi mereka menggunakan aplikasi pihak ketiga yang sudah ada dengan mengkoneksikannya ke kedua raksasa teknologi ini.
Pelacakannya menggunakan sinyal Bluetooth smartphone. Jadi ketika seorang pengguna ponsel berdekatan atau berinteraksi dengan pasien positif Covid-19, Google dan Apple akan mengingatkan pasien tersebut. Tidak ada data GPS atau informasi pribadi yang akan direkam.
"Privasi, transpransi, dan persetujuan sangat penting dalam upaya ini dan kami berharap dapat membangun fungsionalitas ini dengan berkonsultasi dengan para pemangku kepentingan yang tertarik," kata Apple dan Google dalam pernyataan bersama. "Kami akan secara terbuka mempublikasikan informasi tentang pekerjaan kami untuk dianalisis orang lain."
Presiden Donald Trump mengatakan pemerintahannya membutuhkan waktu untuk mempertimbangkan perkembangan itu. "Ini sangat menarik, tetapi banyak orang khawatir tentang hal itu dalam hal kebebasan seseorang," katanya dalam konferensi pers Gedung Putih, seperti dilansir dari BBC, Senin (13/4/2020).
Apple dan Google berencana untuk segera merilis aplication programming interface (API) pada pertengahan Mei ini agar aplikasi pihak ketiga bisa mengkoneksikan aplikasi mereka ke Google dan Apple.
Apple adalah pengembang iOS. Google adalah perusahaan di belakang Android. Kedua sistem operasi menjalankan sebagian besar smartphone di dunia.
bebarapa negara termasuk Singapura, Israel, Korea Selatan, Polandia dan Indonesia sudah menggunakan ponsel untuk mengingatkan pengguna akan penularan virus corona.
(roy/roy) Next Article 4 Game iOS dan Android Ini Bantu Asah Otak, Berani Main?
Teknologi baru ini kabarnya tidak akan menggunakan aplikasi baru, sehingga pengguna tidak perlu men-download aplikasi ke ponsel. Jadi mereka menggunakan aplikasi pihak ketiga yang sudah ada dengan mengkoneksikannya ke kedua raksasa teknologi ini.
Pelacakannya menggunakan sinyal Bluetooth smartphone. Jadi ketika seorang pengguna ponsel berdekatan atau berinteraksi dengan pasien positif Covid-19, Google dan Apple akan mengingatkan pasien tersebut. Tidak ada data GPS atau informasi pribadi yang akan direkam.
Presiden Donald Trump mengatakan pemerintahannya membutuhkan waktu untuk mempertimbangkan perkembangan itu. "Ini sangat menarik, tetapi banyak orang khawatir tentang hal itu dalam hal kebebasan seseorang," katanya dalam konferensi pers Gedung Putih, seperti dilansir dari BBC, Senin (13/4/2020).
Apple dan Google berencana untuk segera merilis aplication programming interface (API) pada pertengahan Mei ini agar aplikasi pihak ketiga bisa mengkoneksikan aplikasi mereka ke Google dan Apple.
Apple adalah pengembang iOS. Google adalah perusahaan di belakang Android. Kedua sistem operasi menjalankan sebagian besar smartphone di dunia.
bebarapa negara termasuk Singapura, Israel, Korea Selatan, Polandia dan Indonesia sudah menggunakan ponsel untuk mengingatkan pengguna akan penularan virus corona.
(roy/roy) Next Article 4 Game iOS dan Android Ini Bantu Asah Otak, Berani Main?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular