
Perangi Hoaks Corona, Instagram Luncurkan Fitur Baru
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
25 March 2020 15:33

Jakarta, CNBC Indonesia - Instagram meluncurkan fitur baru Selasa (24/3) yang memungkinkan para pengguna untuk terhubung lebih mudah melalui video dan konten bersama.
Ini dilakukan sebagai bagian dari langkah untuk memudahkan hidup di tengah masa isolasi karena pandemi virus corona. Jejaring sosial yang juga milik Facebook ini mengumumkan upaya baru untuk mempromosikan konten yang dapat dipercaya tentang wabah dan menghentikan penyebaran informasi yang salah.
Adam Mosseri, Bos Instagram, mengatakan bahwa fitur ini memungkinkan orang untuk tetap terhubung saat menyimak konten tersebut dan mengobrol di tengah video. "Kita bisa memainkan peran dalam membantu mengatasi kesepian di masa isolasi ini ," katanya.
Layanan sosial media dengan satu miliar pengguna di seluruh dunia ini juga mengumumkan akan meningkatkan upaya untuk memberikan informasi yang telah diverifikasi dan membasmi hoaks-hoaks yang beredar.
Instagram mengarahkan pengguna ke informasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan kementerian kesehatan setempat.
Nantinya, Instagram akan menambahkan stiker yang menandakan informasi terkait corona yang terverifikasi dan akan menghapus konten kesehatan yang tidak valid kecuali diposting oleh organisasi kesehatan yang kredibel.
Jejaring sosial itu juga mengatakan akan menawarkan tautan donasi untuk organisasi nirlaba dan menawarkan kiat untuk menjaga jarak sosial.
Inisiatif ini mengikuti upaya serupa oleh Facebook pada platform sosial miliknya seperti Messenger dan Whatsapp, ini juga diikuti oleh platform sosial media lainnya seperti YouTube dan Twitter.
(gus/gus) Next Article Instagram Down 2 Jam Lalu Minta Maaf, Twitter Ramai
Ini dilakukan sebagai bagian dari langkah untuk memudahkan hidup di tengah masa isolasi karena pandemi virus corona. Jejaring sosial yang juga milik Facebook ini mengumumkan upaya baru untuk mempromosikan konten yang dapat dipercaya tentang wabah dan menghentikan penyebaran informasi yang salah.
Adam Mosseri, Bos Instagram, mengatakan bahwa fitur ini memungkinkan orang untuk tetap terhubung saat menyimak konten tersebut dan mengobrol di tengah video. "Kita bisa memainkan peran dalam membantu mengatasi kesepian di masa isolasi ini ," katanya.
Instagram mengarahkan pengguna ke informasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan kementerian kesehatan setempat.
Nantinya, Instagram akan menambahkan stiker yang menandakan informasi terkait corona yang terverifikasi dan akan menghapus konten kesehatan yang tidak valid kecuali diposting oleh organisasi kesehatan yang kredibel.
Jejaring sosial itu juga mengatakan akan menawarkan tautan donasi untuk organisasi nirlaba dan menawarkan kiat untuk menjaga jarak sosial.
Inisiatif ini mengikuti upaya serupa oleh Facebook pada platform sosial miliknya seperti Messenger dan Whatsapp, ini juga diikuti oleh platform sosial media lainnya seperti YouTube dan Twitter.
(gus/gus) Next Article Instagram Down 2 Jam Lalu Minta Maaf, Twitter Ramai
Most Popular