Peta Corona Jakarta Kini Tampilkan Pergerakan Pasien Corona
CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
20 March 2020 15:27
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merilis peta kronologis dan perkembangan kasus pasien virus corona COVID-19. Peta ini bisa dilihat di situs corona.jakarta.go.id.
Peta terbaru ini mirip dengan yang dibuat oleh pemerintah Singapura. Dalam peta ini dimuat tentang peta pergerakan pasien positif corona. Mulai dari pertama kali terkenal hngga masuk rumah sakit tempat penanganan.
Contohnya, kasus 1 disebut positif terinfeksi virus corona COVID-19 di Paloma Bistro setelah kontak dengan warga negara Jepang. Setelahnya di rumahnya, kasus 1 mengalami gejala virus corona.
Kemudian kasus 1 berobat di Rumah Sakit (RS) Mitra Depok untuk berobat dengan gejala batuk, pilek, demam, diare, mual dan bronchopneumia. Kemudian dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso.
Contoh lainnya kasus 12. Pasien mengalami gejala batuk, sesak nafas, sakit tenggorokan, nyeri otot, muntah dan lain-lain. Pasien ini kemudian berobat ke RS Siloam Kebon Jeruk dengan diagnosa pneumonia. Pasien kemudian dirujuk ke RSUP Persahabatan karena positif corona.
Tercatat kasus yang ditangani oleh DKI ialah pasien nomor 1,2,3,4,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,18,19,22 dan 54 atau sebanyak 18 kasus positif yang peta kronologi dikeluarkan oleh DKI Jakarta.
"Tidak semua kasus ditampilkan dalam peta. Ini untuk memudahkan visualisasi. Kasus yang dipilih adalah representatif dan detil pribadi tidak ditampilkan untuk publik," ujar laman tersebut.
Berdasarkan data DKI Jakarta, hingga 20 Maret 2020, pukul 08:00 WIB, ada 223 kasus positif corona di Jakarta. Ada 345 kasus yang masih menunggu hasil.
(roy/roy) Next Article Peta Corona Jakarta 30 Maret: 720 Positif, 76 Meninggal
Peta terbaru ini mirip dengan yang dibuat oleh pemerintah Singapura. Dalam peta ini dimuat tentang peta pergerakan pasien positif corona. Mulai dari pertama kali terkenal hngga masuk rumah sakit tempat penanganan.
Contohnya, kasus 1 disebut positif terinfeksi virus corona COVID-19 di Paloma Bistro setelah kontak dengan warga negara Jepang. Setelahnya di rumahnya, kasus 1 mengalami gejala virus corona.
Contoh lainnya kasus 12. Pasien mengalami gejala batuk, sesak nafas, sakit tenggorokan, nyeri otot, muntah dan lain-lain. Pasien ini kemudian berobat ke RS Siloam Kebon Jeruk dengan diagnosa pneumonia. Pasien kemudian dirujuk ke RSUP Persahabatan karena positif corona.
Tercatat kasus yang ditangani oleh DKI ialah pasien nomor 1,2,3,4,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,18,19,22 dan 54 atau sebanyak 18 kasus positif yang peta kronologi dikeluarkan oleh DKI Jakarta.
"Tidak semua kasus ditampilkan dalam peta. Ini untuk memudahkan visualisasi. Kasus yang dipilih adalah representatif dan detil pribadi tidak ditampilkan untuk publik," ujar laman tersebut.
Berdasarkan data DKI Jakarta, hingga 20 Maret 2020, pukul 08:00 WIB, ada 223 kasus positif corona di Jakarta. Ada 345 kasus yang masih menunggu hasil.
(roy/roy) Next Article Peta Corona Jakarta 30 Maret: 720 Positif, 76 Meninggal
Most Popular