
Cerita Meninggalnya Larry Tesler & Fitur 'Cut, Copy, Paste'
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
20 February 2020 15:40

Jakarta, CNBC Indonesia - Lawrence Gordon Tesler atau Larry Tesler, ilmuwan komputer yang paling terkenal karena membuat fitur memotong, menyalin, dan menempel (cut, copy, and paste) meninggal, Senin (17/2/2020). Ia meninggal pada usia 74 tahun.
Berkat inovasinya tersebut, komputer pribadi dan kantor menjadi mudah dipelajari dan digunakan. Xerox, perusahaan pertama dimana Tesler menghabiskan sebagian karirnya, memberikan penghormatan terakhir kepada ilmuwan tersebut.
"Penemu cut/copy & paste, find & replace, dan banyak lagi, adalah mantan peneliti Xerox, Larry Tesler. Hari kerjamu lebih mudah berkat ide revolusionernya," cuit Xerox lewat akun resmi Twitternya.
Tesler lahir pada tahun 1945 di New York dan belajar ilmu komputer di Stanford. Setelah bekerja dalam penelitian AI, ia bergabung dengan Palo Alto Research Center (PARC) Xerox pada tahun 1973.
Di sana ia mengembangkan fitur cut, copy, paste ini, termasuk fitur find & replace. Fitur-fitur tersebut hingga kini menjadi blok bangunan antarmuka pengguna yang berperan baik untuk editor teks dan seluruh sistem operasi komputer.
Diberitakan oleh BBC News, PARC paling terkenal karena karya awalnya pada antarmuka pengguna grafis yang navigasi-nya menggunakan mouse komputer.
Pendiri Apple Steve Jobs melihat penelitian awal ini dan menggunakannya sebagai inspirasi untuk mengembangkan ide yang lebih baik untuk produk-produk Apple. Tesler adalah bagian dari beberapa kunjungan Jobs ke Xerox.
Tesler juga seorang juara dari konsep komputasi "modeless", yang merupakan gagasan bahwa suatu program tidak boleh memiliki "mode" yang berbeda walaupun pengguna memasukkan input apapun dan melakukan hal-hal yang berbeda berdasarkan mode tertentu.
Pada situs web pribadinya, Tesler mengatakan ia dan seorang kolega, Tim Mott, mengembangkan ide tersebut saat bekerja di PARC pada editor teks Gipsi. Tesler sangat meyakini modeless sehingga URL situs web konsultasinya adalah nomodes.com. Bahkan plat nomor kendaraan Tesler pun bertuliskan "NOMODES".
Pada 1980, Tesler keluar dari Xenox dan bergabung dengan Apple hingga 1997. Dia mengerjakan sejumlah produk termasuk Macintosh, QuickTime, Lisa, dan tablet Newton.
Macintosh dan Lisa adalah komputer pribadi pertama yang mempopulerkan operasi cut dan copy-and-paste. Fitur ini ada berkat keterlibatan Tesler. Pada tahun 1993, ia naik ke peran sebagai kepala ilmuwan.
Setelah keluar dari Apple, Tesler bekerja di sebuah startup perangkat lunak pendidikan Stagecast, dan juga menghabiskan waktu di Amazon, Yahoo, dan 23andMe. Sejak 2009, ia telah menjadi konsultan UX yang berbasis di California.
(sef/sef) Next Article Sayonara! Apple Setop Produksi iMac Pro
Berkat inovasinya tersebut, komputer pribadi dan kantor menjadi mudah dipelajari dan digunakan. Xerox, perusahaan pertama dimana Tesler menghabiskan sebagian karirnya, memberikan penghormatan terakhir kepada ilmuwan tersebut.
"Penemu cut/copy & paste, find & replace, dan banyak lagi, adalah mantan peneliti Xerox, Larry Tesler. Hari kerjamu lebih mudah berkat ide revolusionernya," cuit Xerox lewat akun resmi Twitternya.
Tesler lahir pada tahun 1945 di New York dan belajar ilmu komputer di Stanford. Setelah bekerja dalam penelitian AI, ia bergabung dengan Palo Alto Research Center (PARC) Xerox pada tahun 1973.
Di sana ia mengembangkan fitur cut, copy, paste ini, termasuk fitur find & replace. Fitur-fitur tersebut hingga kini menjadi blok bangunan antarmuka pengguna yang berperan baik untuk editor teks dan seluruh sistem operasi komputer.
Diberitakan oleh BBC News, PARC paling terkenal karena karya awalnya pada antarmuka pengguna grafis yang navigasi-nya menggunakan mouse komputer.
Pendiri Apple Steve Jobs melihat penelitian awal ini dan menggunakannya sebagai inspirasi untuk mengembangkan ide yang lebih baik untuk produk-produk Apple. Tesler adalah bagian dari beberapa kunjungan Jobs ke Xerox.
Tesler juga seorang juara dari konsep komputasi "modeless", yang merupakan gagasan bahwa suatu program tidak boleh memiliki "mode" yang berbeda walaupun pengguna memasukkan input apapun dan melakukan hal-hal yang berbeda berdasarkan mode tertentu.
Pada situs web pribadinya, Tesler mengatakan ia dan seorang kolega, Tim Mott, mengembangkan ide tersebut saat bekerja di PARC pada editor teks Gipsi. Tesler sangat meyakini modeless sehingga URL situs web konsultasinya adalah nomodes.com. Bahkan plat nomor kendaraan Tesler pun bertuliskan "NOMODES".
Pada 1980, Tesler keluar dari Xenox dan bergabung dengan Apple hingga 1997. Dia mengerjakan sejumlah produk termasuk Macintosh, QuickTime, Lisa, dan tablet Newton.
Macintosh dan Lisa adalah komputer pribadi pertama yang mempopulerkan operasi cut dan copy-and-paste. Fitur ini ada berkat keterlibatan Tesler. Pada tahun 1993, ia naik ke peran sebagai kepala ilmuwan.
Setelah keluar dari Apple, Tesler bekerja di sebuah startup perangkat lunak pendidikan Stagecast, dan juga menghabiskan waktu di Amazon, Yahoo, dan 23andMe. Sejak 2009, ia telah menjadi konsultan UX yang berbasis di California.
(sef/sef) Next Article Sayonara! Apple Setop Produksi iMac Pro
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular