
Startup Unicorn RI Setop Bakar Uang! Bye Diskon & Cashback?
Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
13 February 2020 07:26

Jakarta, CNBC Indonesia - Startup unicorn tanah air mengaku tidak lagi menjadikan strategi bakar uang sebagai cara menumbuhkan bisnis. Mereka memilih untuk fokus mengejar profitablitas. Apakah ini berarti tak ada lagi diskon dan cashback bagi pengguna?
Startup unicorn Indonesia yang menyatakan sudah mengurangi aksi bakar uang adalah Bukalapak. e-Commerce ini kini fokus untuk menciptakan bisnis berkelanjutan dan bisa bertahan dengan mencetak keuntungan secepat mungkin.
Tokopedia juga menempuh cara yang sama. e-Commerce menargetkan bisa mencetak untung tahun ini setelah 10 tahun terakhir mencatatkan kerugian. Cara yang dipilih adalah menggulirkan inovasi dan mengurangi bakar uang.
Gojek juga berfokus pada perusahaan yang memiliki bisnis berkelanjutan agar bisa menjadi perusahaan jangka panjang. Penghentian aksi bakar uang telah dilakukan perusahaan sejak tahun 2018.
Ekonom INDEF, Bhima Yudistira menilai startup unicorn Indonesia mulai setop bakar uang bisa diartikan investor startup sudah menuntut segera balik modal alias menghitung return on investment (ROI).
"Jadi startup dituntut secepat mungkin mencatatkan profit. Tentu banyak hal yang harus dilakukan, misalnya setop beri banyak diskon dan promo, efisiensi dan merubah bisnis model," jelas Bhima kepada CNBC Indonesia, Kamis (13/2/2020).
Meski setop bakar uang, lanjut Bhima, diskon dan cashback yang diberikan startup unicorn tak serta-merta hilang sepenuhnya. Kemungkinan aksi ini masih dilakukan untuk menjaga pangsa pasar, cuma diskon dan cashback diberikan pada waktu tertentu saja dan sangat selektif memilih target konsumennya.
(roy/roy) Next Article Startup Unicorn Setop Bakar Uang, Awas Pengguna Kabur
Startup unicorn Indonesia yang menyatakan sudah mengurangi aksi bakar uang adalah Bukalapak. e-Commerce ini kini fokus untuk menciptakan bisnis berkelanjutan dan bisa bertahan dengan mencetak keuntungan secepat mungkin.
Ekonom INDEF, Bhima Yudistira menilai startup unicorn Indonesia mulai setop bakar uang bisa diartikan investor startup sudah menuntut segera balik modal alias menghitung return on investment (ROI).
"Jadi startup dituntut secepat mungkin mencatatkan profit. Tentu banyak hal yang harus dilakukan, misalnya setop beri banyak diskon dan promo, efisiensi dan merubah bisnis model," jelas Bhima kepada CNBC Indonesia, Kamis (13/2/2020).
Meski setop bakar uang, lanjut Bhima, diskon dan cashback yang diberikan startup unicorn tak serta-merta hilang sepenuhnya. Kemungkinan aksi ini masih dilakukan untuk menjaga pangsa pasar, cuma diskon dan cashback diberikan pada waktu tertentu saja dan sangat selektif memilih target konsumennya.
(roy/roy) Next Article Startup Unicorn Setop Bakar Uang, Awas Pengguna Kabur
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular