Saat Trump Banggakan Microsoft, Amazon, Apple & Google
Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
12 February 2020 11:07
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan apresiasi kepada Microsoft, Amazon, Apple, dan Alphabet (induk Google) karena memiliki kapitalisasi pasar lebih dari US$1 triliun atau setara Rp 14.000 triliun. Mereka diberi julukan MAGA.
"Dalam 114 hari kita mencetak rekor di bursa saham. Itu berarti 401.000, itu berarti lapangan pekerjaan. Empat perusahaan triliunan dolar: Apple, Amazon, Google, Microsoft. Kamu punya MAGA. Club triliunan dolar," ujar Donald Trump seperti dilansir dari CNBC International, Rabu (12/2/2020).
Trump diketahui memang suka mengklaim pesatnya perkembangan bursa saham AS sebagai dampak dari kebijakan-kebijakannya. Pada masa kepemimpinan bursa saham AS memang mengalami penguatan (bullish) terpanjang yang pernah terjadi sejak 2009.
Pemerintahan Trump memiliki hubungan yang naik turun dengan para raksasa teknologi ini. Beberapa jam sebelum pengumuman ini, Federal Trade Commission (FTC) mengumumkan akan memeriksa akuisisi yang pernah dilakukan oleh empat perusahaan teknologi ini. FTC juga sedang melakukan investigasi pada Facebook.
FTC akan meminta raksasa teknologi AS memberikan informasi tentang akuisisi yang sebelumnya tidak dilaporkan kepada agen antimonopoli pada periode 2010 hingga akhir 2019.
Dua anggota MAGA juga merupakan bagian dari FANG, sebuah istilah yang digunakan secara luas di Wall Street untuk saham perusahaan teknologi Facebook, Amazon, Netflix, dan Google. Harga saham Amazon, Alphabet, dan Microsoft mencetak rekor baru pada perdagangan Selasa (11/2/2020).
(roy/roy) Next Article Wow! Dalam Hal Ini, Google-Apple Kalah Telak dari Bitcoin
"Dalam 114 hari kita mencetak rekor di bursa saham. Itu berarti 401.000, itu berarti lapangan pekerjaan. Empat perusahaan triliunan dolar: Apple, Amazon, Google, Microsoft. Kamu punya MAGA. Club triliunan dolar," ujar Donald Trump seperti dilansir dari CNBC International, Rabu (12/2/2020).
Trump diketahui memang suka mengklaim pesatnya perkembangan bursa saham AS sebagai dampak dari kebijakan-kebijakannya. Pada masa kepemimpinan bursa saham AS memang mengalami penguatan (bullish) terpanjang yang pernah terjadi sejak 2009.
FTC akan meminta raksasa teknologi AS memberikan informasi tentang akuisisi yang sebelumnya tidak dilaporkan kepada agen antimonopoli pada periode 2010 hingga akhir 2019.
Dua anggota MAGA juga merupakan bagian dari FANG, sebuah istilah yang digunakan secara luas di Wall Street untuk saham perusahaan teknologi Facebook, Amazon, Netflix, dan Google. Harga saham Amazon, Alphabet, dan Microsoft mencetak rekor baru pada perdagangan Selasa (11/2/2020).
(roy/roy) Next Article Wow! Dalam Hal Ini, Google-Apple Kalah Telak dari Bitcoin
Most Popular