
Deteksi Virus Corona, Xiaomi Miliki Fitur Canggih Ini di HP
Redaksi, CNBC Indonesia
28 January 2020 14:31

Jakarta, CNBC Indonesia - Xiaomi Corp ikut membantu mendeteksi penyebaran Virus Corona. Perusahaan teknologi asal China ini baru saja mengumumkan fitur tambahan pada aplikasi Xiao Ai Shortcut bernama 'real-time pneumonia epidemic'.
Ini merupakan fitur asisten digital berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di ponsel Xiaomi. Fitur ini memudahkan pengguna mengupdate informasi terkait Virus Corona.
Pengguna ponsel Xiaomi juga bisa melakukan perintah suara dengan mengatakan, "real-time pneumonia epidemic" ke ponsel, Fitur baru ini pertama kali dilaporkan media China ITHome sebagai respons terhadap Virus Corona yang menyebar di Tiongkok, seperti dilansir dari Gadgets 360, Selasa (28/1/2020).
Menurut World Health Organization (WHO) virus Corona menyebar melalui batuk, bersin atau menyentuh orang yang terinfeksi, seperti lansir dari Aljazeera.
Seseorang yang terjangkit Virus dengan nama lain 2019-nCoV ini memiliki gejala serupa flu. Gejala lainnya pilek, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala dan demam. Bagi orang yang sistem kekebalan tubuhnya sedang lemah, misalnya orang tua dan anak-anak, virus ini bisa menyebabkan penyakit saluran pernapasan yang lebih serius. Mulai dari pneumonia sampai bronkitis.
Virus Corona sendiri berasal dari binatang. Kebanyakan yang mereka yang awal-awal terinfeksi virus ini bekerja atau sering mengunjungi pasar grosiran makan laut Huanan di pusat kota China, yang menjual hewan hidup maupun yang baru disembelih.
Saat ini, otoritas China menghitung hingga saat ini virus corona telah menewaskan 106 orang dan menginfeksi lebih dari 4500 orang. Mayoritas kasus akibat virus ini dilaporkan berada di daratan China, tempat di mana asal mula virus tersebut berasal.
Selain di China, virus corona juga telah membuat resah warga dunia. Virus ini terdeteksi di 13 negara, yakni Amerika Serikat (AS), Perancis, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Singapura, Thailand, Australia, Nepal, Vietnam, Hongkong, Macau, Malaysia, dan Kanada.
(roy/roy) Next Article 2 Tahun Jadi Misteri, Inikah Asal Mula Covid yang Sebenarnya?
Ini merupakan fitur asisten digital berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di ponsel Xiaomi. Fitur ini memudahkan pengguna mengupdate informasi terkait Virus Corona.
Pengguna ponsel Xiaomi juga bisa melakukan perintah suara dengan mengatakan, "real-time pneumonia epidemic" ke ponsel, Fitur baru ini pertama kali dilaporkan media China ITHome sebagai respons terhadap Virus Corona yang menyebar di Tiongkok, seperti dilansir dari Gadgets 360, Selasa (28/1/2020).
Seseorang yang terjangkit Virus dengan nama lain 2019-nCoV ini memiliki gejala serupa flu. Gejala lainnya pilek, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala dan demam. Bagi orang yang sistem kekebalan tubuhnya sedang lemah, misalnya orang tua dan anak-anak, virus ini bisa menyebabkan penyakit saluran pernapasan yang lebih serius. Mulai dari pneumonia sampai bronkitis.
![]() |
Virus Corona sendiri berasal dari binatang. Kebanyakan yang mereka yang awal-awal terinfeksi virus ini bekerja atau sering mengunjungi pasar grosiran makan laut Huanan di pusat kota China, yang menjual hewan hidup maupun yang baru disembelih.
Saat ini, otoritas China menghitung hingga saat ini virus corona telah menewaskan 106 orang dan menginfeksi lebih dari 4500 orang. Mayoritas kasus akibat virus ini dilaporkan berada di daratan China, tempat di mana asal mula virus tersebut berasal.
Selain di China, virus corona juga telah membuat resah warga dunia. Virus ini terdeteksi di 13 negara, yakni Amerika Serikat (AS), Perancis, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Singapura, Thailand, Australia, Nepal, Vietnam, Hongkong, Macau, Malaysia, dan Kanada.
(roy/roy) Next Article 2 Tahun Jadi Misteri, Inikah Asal Mula Covid yang Sebenarnya?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular