
Wah, Demonstrasi Hong Kong Pindah ke Game Grand Theft Auto
Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
26 December 2019 16:58

Jakarta, CNBC Indonesia - Protes menentang rancangan undang-undang ektradisi di Hong Kong telah berlangsung sejak Juli 2019. Menariknya, aksi demonstrasi ini kini dimasukkan di game Grand Theft Auto (GTA) V Online.
Dilansir dari BBC Internasional, (26/12/2019), aksi dukung mendukung antara demonstran Hong Kong dan China daratan ini bisa dimainkan dalam pembaruan 'Diamond Casino Heist'.
Para pendukung demonstran Hong Kong mengumpulkan demonstran lainnya lewat forum internet bernama LIHKG. Lewat forum ini, mereka mengajak gamer GTA V online asal Hong Kong lainnya untuk membeli satu set kostum yang dinamai 'Glory to Hong Kong' dan bergabung dengan kru bernama 'Stand With Hong Kong'.
Para kelompok itu melakukan aksi protes dengan menimbulkan kekacauan dalam permainan, menghancurkan stasiun kereta bawah tanah dan menyerang kendaraan polisi dengan bom molotov.
Gamer di China daratan yang pro-pemerintah langsung merespons gerakan tersebut di dalam game yaitu tampil berpakaian polisi anti huru hara lengkap dengan truk meriam air.
Kedua belah pihak berakhir dalam pertarungan. Menurut diskusi media sosial di Weibo, gamer China daratan menang karena mereka memiliki lebih banyak pemain.
Sebenarnya, game GTA V dilarang dimainkan oleh otoritas China daratan karena mengandung unsur narkoba, kekerasan, dan adegan-adegan yang bersifat seksual.
Namun, game tersebut dapat diunduh di toko game Steam dan diakses melalui sejumlah celah lainnya.
Protes di Hong Kong beberapa bulan terakhir memang bisa dengan mudah ditiru lewat video game. Contohnya seperti game "Everyone Hit the Traitors" buatan China yang memungkinkan gamer untuk memukuli demonstran.
Selain itu, ada juga game virtual reality bernama 'Liberate Hong Kong' yang memungkinkan pemainnya untuk merasakan menjadi demonstran tanpa harus keluar rumah.
(roy/roy) Next Article Roblox Mau Ada Konten 17 Tahun ke Atas, Ortu Jangan Lengah!
Dilansir dari BBC Internasional, (26/12/2019), aksi dukung mendukung antara demonstran Hong Kong dan China daratan ini bisa dimainkan dalam pembaruan 'Diamond Casino Heist'.
Para pendukung demonstran Hong Kong mengumpulkan demonstran lainnya lewat forum internet bernama LIHKG. Lewat forum ini, mereka mengajak gamer GTA V online asal Hong Kong lainnya untuk membeli satu set kostum yang dinamai 'Glory to Hong Kong' dan bergabung dengan kru bernama 'Stand With Hong Kong'.
Gamer di China daratan yang pro-pemerintah langsung merespons gerakan tersebut di dalam game yaitu tampil berpakaian polisi anti huru hara lengkap dengan truk meriam air.
Kedua belah pihak berakhir dalam pertarungan. Menurut diskusi media sosial di Weibo, gamer China daratan menang karena mereka memiliki lebih banyak pemain.
Sebenarnya, game GTA V dilarang dimainkan oleh otoritas China daratan karena mengandung unsur narkoba, kekerasan, dan adegan-adegan yang bersifat seksual.
Namun, game tersebut dapat diunduh di toko game Steam dan diakses melalui sejumlah celah lainnya.
Protes di Hong Kong beberapa bulan terakhir memang bisa dengan mudah ditiru lewat video game. Contohnya seperti game "Everyone Hit the Traitors" buatan China yang memungkinkan gamer untuk memukuli demonstran.
Selain itu, ada juga game virtual reality bernama 'Liberate Hong Kong' yang memungkinkan pemainnya untuk merasakan menjadi demonstran tanpa harus keluar rumah.
(roy/roy) Next Article Roblox Mau Ada Konten 17 Tahun ke Atas, Ortu Jangan Lengah!
Most Popular