Isu Gojek Beli 5% Saham Blue Bird, Ini Tanggapan Manajemen

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
16 December 2019 19:50
Perusahaan rintisan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) dikabarkan bakal membeli 5% saham perusahaan yang bergerak di bisnis taksi, PT Blue Bird Tbk.
Foto: Kerjasama antara Gojek dan LinkAja dalam pembayaran GoTix (Dok. Gojek)
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan rintisan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) dikabarkan bakal membeli 5% saham perusahaan yang bergerak di bisnis taksi, PT Blue Bird Tbk (BIRD).

Bloomberg mewartakan, terkait transaksi tersebut, nantinya Gojek akan merogoh senilai US$ 30 juta atau sekitar Rp 420 miliar dengan asumsi kurs Rp 14.000 per dollar AS.

Pembelian investasi ini bakal menandai investasi terbaru Gojek, perusahaan dengan valuasi di atas US$ 10 miliar atau menyandang decacorn. Menanggapi isu tersebut, manajemen BIRD menegaskan sampai Senin (16/12/2019) belum ada perubahan kepemilikan saham perseroan.


"Sampai hari ini tidak ada perubahan dari proporsi kepemilikan saham publik dan tidak ada penjualan saham kepada pihak lain,"
kata Direktur BIRD Sigit Priawan Djokosoetono saat dikonfirmasi CNBC Indonesia, Senin (16/12/2019).

Isu penjualan saham Blue Bird sudah bergaung sejak lama. Kala itu, Gojek sempat dikabarkan akan masuk lewat penerbitan saham baru atau rights issue.
Gojek juga digadang-gadang sudah menunjuk penasihat investasi Morgan Stanley untuk mengatur proses ini.

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk (BIRD) Noni Sri Ayati Purnomo menyatakan, sebagai perusahaan publik, pada dasarnya Blue Bird selalu terbuka bagi siapa saja yang berminat membeli saham perseroan. Namun, mengenai rumor di pasar mengenai Gojek, pihaknya belum menerima konfirmasi dari Gojek.



"Karena kami perusahaan publik, kami terbuka kepada siapa saja yang ingin membeli saham Blue Bird, tetapi kan musti ditanyakan, saya baca juga da keinginan dari pihak Go-Jek, baiknya ditanya pihak yang berkeinginan," kata Noni di Jakarta, Rabu (3/7/2019).

Merespons rumor ini, harga saham Blue Bird terkoreksi 4,84% ke level Rp 2.750 per saham. Sepanjang tahun berjalan, harga saham BIRD melemah 4,18%. Saat ini, nilai kapitalisasi perusahaan di Bursa Efek Indonesia mencapai Rp 6,88 triliun.


(dob/dob) Next Article Optimisme & Tantangan Blue Bird Operasikan Taksi Listrik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular