Saat Trump Jadi Thanos Buat 'Sikat' DPR AS & Murka Creatornya

Roy Franedya, CNBC Indonesia
12 December 2019 06:40
Saat Trump Jadi Thanos Buat 'Sikat' DPR AS & Murka Creatornya
Foto: Donald Trump menjadi Thanos (Screenshot Twitter @TrumpWarRoom)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden AS Donald Trump kembali menjadi pembicaraan. Kali ini karena meme yang menampilkan dirinya sebagai Thanos, musuhnya Avangers.

Meme ini dibuat oleh tim kampanye Trump untuk kepentingan Pemilihan Umum AS 2020. Meme ini berbentuk video 21 detik yang dipublikasikan di akun twitter @Trump War Room.


Dalam meme tersebut Trump dipasangkan dengan tubuh Thanos dan terlihat menjentikkan jari dan seketika melenyapkan Ketua DPR AS Nancy Pelosi beserta dua pejabat parlemen lainnya, yakni Ketua Komite Yudusial Jerry Nadler dan Ketua Komite Intelijen Adam Schiff.

Thanos merupakan tokoh villain yang dibuat Marvel Cinematic Universe. Ia muncul setidaknya dalam dua film Avengers, yakni Avengers: Infinity War dan Avengers: Endgame.

Saat Trump Jadi Thanos Buat 'Sikat' DPR AS & Murka CreatornyaFoto: Thanos (ist)

Ketika infinity stones terkumpul, Thanos menjentikkan jarinya dan membuat separuh penduduk di dunia musnah. Thanos berpendapat ia harus melakukan itu agar keseimbangan baru terjadi di bumi.

Video Trump sendiri muncul setelah DPR AS mempublikasikan dua dakwaan terkait pemakzulan (impeachment) Trump. Dakwaan itu antara lain menuduh trump menyalahgunakan kekuasaan dalam upaya menekan Ukraina demi menyelidiki saingan politik dan menghalangi penyelidikan dalam skandal ini.

Dalam Twitter itu, tim Trump menulis, "DPR yang didukung Demokrat bisa saja mendorong pemakzulan semau mereka. (Namun) pemilihan kembali Presiden Trump tidak bisa dihindari".

Simak meme Trump jadi Thanos di bawah ini:



Meme untuk kepentingan kampanye ini ternyata membuat creator Thanos, Jim Starlin emosi. Ia bahkan melabeli Trump sebagai sosok yang sombong.

"Perasaan saya terusik ketika melihat orang bodoh dan sombong menggunakan karakter ciptaan saya untuk memuaskan ego kekanak-kanakannya," katanya dalam sebuah pernyataan di ComicBook.com

"Akhirnya saya sadar pemimpin negara saya dan dunia benar-benar menikmati saat dibandingkan dengan pembunuh massal."

Pemilu AS sendiri akan berlangsung November 2020. Donald Trump dipastikan maju dalam kontestasi ini mewakili Partai Republikan.




(roy/sef) Next Article Penampakan Donald Trump Jadi Thanos yang 'Sikat' DPR AS

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular