Sudah Suntik Rp 980 M, Mandiri Belum Berhenti Berburu Startup

Efrem Siregar & Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
11 December 2019 16:44
Sudah 13 startup yang disuntik Bank Mandiri.
Foto: Indonesia Innovation Forum 2019 (CNBC Indonesia/Efrem Siregar)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Mandiri Group dan Mandiri Capital lndonesia (MCI) menggelar Indonesia Innovation Forum (IIF) 2019. Forum yang digelar di Ballroom Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Rabu (11/12/2019), itu bertujuan untuk mengembangkan startup di Indonesia.

IIF merupakan tema yang diinisiasi oleh platform Go Startup Indonesia (GSI) yang diluncurkan sejak 2018. Gelaran itu bertujuan meningkatkan dan mengembangkan ekosistem startup di Indonesia dengan menghadirkan 500 investor kunci yang sedang mencari perusahaan yang sedang tumbuh.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio menyebutkan nilai ekonomi kreatif pada tahun 2019 ditargetkan Rp 1.212 triliun. Nilai itu akan terus meningkat ke depan. Pencapaian pertumbuhan itu berasal dari tiga subsektor yang menyumbang pertumbuhan tertinggi, yaitu kuliner, fashion dan kriya.

"Meskipun kontribusinya tidak sebesar subsektor unggulan, namun dengan melihat efek positif yang besar dalam mendorong subsektor ekonomi kreatif lainnya, subsektor film, musik dan pengembangan aplikasi dan permainan menjadi subsektor prioritas," ujar Wishnutama.

Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan ada tiga aspek yang diutamakan dalam IIF 2019, yaitu mobile internet, social media, dan kolaborasi.

"Pengguna internet di Indonesia sudah memiliki pengguna yang sangat banyak, social media juga berpengaruh dalam berbisnis saat ini, dan dengan kolaborasi maka bisa mengakses ke pasar lebih mudah," kata Royke.



"Kami dari mandiri telah memfasilitasi 13 startup dengan investasi sebesar Rp 980 miliar. Contoh dengan kolaborasi dengan LinkAja. IIF adalah plaftorm kolaborasi yang berkelanjutan dengan start up, pemerintah dan venture capital," lanjutnya.

Sebelum gelaran puncak IIF 2019, Kemenparekraf telah mengadakan rangkaian road show GIS di beberapa kota besar di mana pertumbuhan startup tanah air signifikan seperti Bandung, Medan, Surabaya, Makassar, Bali, Yogyakarta, dan Jakarta.

Roadshow ini sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas kalangan milenial dan pengusaha startup untuk mencari talenta yang unggul dan mengembangkan ekosistem startup yang lebih kondusif dan merata melalui pemberdayaan universitas, inkubator, akselerator, dan coworking space.

Selama roadshow telah dilakukan beberapa kegiatan seperti kompetisi pitching, mentoring, dan talkshow. Berbagai pihak yang terlibat dalam roadshow antara lain Deputi Akses Permodalan Bekraf, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM, hingga Investment Manager Mandiri Capital Indonesia (MCI).

(miq/miq) Next Article Fakta Menarik di Balik 'Tsunami' PHK yang Hantam Startup RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular