
HP Ini Tak Bisa Lagi Pakai WhatsApp & Akun Delete Otomatis
Roy Franedya, CNBC Indonesia
11 December 2019 06:18

Ternyata akun WhatsApp bisa dihapus secara otomatis karena ada masa kadaluarsanya. Jika tidak aktif selama 120 hari maka akun WhatsApp akan terhapus secara otomatis.
Hal ini terjadi di Khasmir, India Utara. Penggunanya mengeluh akun WhatsApp hilang dari ponsel setelah blokir internet dicabut. India menjatuhkan sanksi blokir internet pada Agustus lalu karena alasan keamanan negara dan baru mencabutnya.
Juru bicara Facebook mengatakan untuk menjaga keamanan dan membatasi retensi data, akun WhatsApp umumnya kadaluarsa setelah 120 hari tidak aktif.
Untuk bisa menggunakan WhatsApp pengguna harus ditambahkan kembali (re-add) ke grup percakapan setelah mendapatkan akses ke internet.
"Kami sangat peduli terharap memberikan kenyamanan bagi pengguna untuk berkomunikasi secara pribadi dengan teman dan orang yang mereka cintai di mana saja," jelas Juru Bicara Facebook seperti dikutip dari BBC, Senin (9/12/2019).
Pada Agustus lalu, Pemerintah India memblokir internet. Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar mengatakan aksi ini karena media sosial dan internet telah digunakan untuk menyebarkan paham radikal di wilayah Khasmir.
(roy/sef)
Hal ini terjadi di Khasmir, India Utara. Penggunanya mengeluh akun WhatsApp hilang dari ponsel setelah blokir internet dicabut. India menjatuhkan sanksi blokir internet pada Agustus lalu karena alasan keamanan negara dan baru mencabutnya.
Juru bicara Facebook mengatakan untuk menjaga keamanan dan membatasi retensi data, akun WhatsApp umumnya kadaluarsa setelah 120 hari tidak aktif.
"Kami sangat peduli terharap memberikan kenyamanan bagi pengguna untuk berkomunikasi secara pribadi dengan teman dan orang yang mereka cintai di mana saja," jelas Juru Bicara Facebook seperti dikutip dari BBC, Senin (9/12/2019).
Pada Agustus lalu, Pemerintah India memblokir internet. Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar mengatakan aksi ini karena media sosial dan internet telah digunakan untuk menyebarkan paham radikal di wilayah Khasmir.
(roy/sef)
Pages
Most Popular