Rencana Besar Sony: Bawa Masuk DSLR ke Dalam Smartphone

Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
26 November 2019 11:28
Hal itu terungkap dalam mengadakan konferensi pers Sony Corporation di China, Senin (25/11/2019).
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Baru-baru ini, perusahaan teknologi asal Jepang, Sony Corporation mengadakan konferensi pers di China, Senin (25/11/2019). Perseroan menjelaskan ihwal perkembangan masa depan Sony.

Dalam konferensi pers tersebut, pihak Sony juga menunjukkan bagaimana perusahaan telah berkembang selama beberapa tahun terakhir. Salah satunya berkaitan dengan pengembangan kamera untuk smartphone.

Dilansir dari Gizmochina, Selasa (26/11/2019), Sony menyatakan pertumbuhan besar-besaran dalam permintaan untuk multi-kamera dan chip ukuran besar di pasar smartphone melebihi ekspektasi.

Misalnya, banyak vendor smartphone yang telah menggunakan sensor Sony IMX586 48MP untuk produk menengah ke atas. Pada 2020 nanti, Sony akan bergerak untuk mengembangkan sensor 64MP dan 108MP.

Selain itu, perusahaan juga berupaya meningkatkan sensor gambar baru dalam aspek-aspek seperti HDR, cahaya rendah, fokus otomatis, dan fokus berkecepatan tinggi.

Hal itu yang menjadi upaya Sony untuk membawa kualitas kamera DSLR ke dalam kamera smartphone. Ini mengingat DSLR sendiri kaya akan fitur.

Sony juga menyatakan perseroan akan menggunakan chip berukuran besar dan akan secara bertahap menerapkan teknologi penginderaan terpolarisasi untuk aplikasi industri serta fitur baru seperti pengawasan, ToF (Time of Flight), dan sensor otomotif di smartphone.

Bahkan, Sony akan segera meluncurkan teknologi baru bernama HDR+ background blur, untuk membuat objek utama super tajam saat latar belakang buram. Ada juga HDR+ autofocus dan AF Pixel autofocus yang memungkinkan menangkap setiap pixel dengan cepat fokus dalam kondisi gelap.

Untuk menopang bisnis kamera, Presiden Sony Corporation Semiconductor (Shanghai) Co., Ltd. Kimura Shin mengungkapkan bahwa selama tahun keuangan 2019, Sony Semiconductor diperkirakan akan mencapai penjualan 1,04 triliun Yen.

Tingkat penjualan sensor gambar yang berkontribusi besar sebanyak 890 miliar Yen. Sebanyak 80% dari pendapatan Sony ini dikatakan berasal dari penjualan sensor gambar untuk pasar smartphone di China.

[Gambas:Video CNBC]


(miq/miq) Next Article PS 5 Akan Diluncurkan Tahun 2020

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular