
'Dikeroyok' Ponsel China, Ini Strategi Terbaru Samsung
Redaksi, CNBC Indonesia
18 November 2019 18:07

Riset Counterpoint mengungkap perusahaan ODM bisa membeli komponen yang dibutuhkannya bagi ponsel seharga US$100 - US$250 dengan diskon 10-15% melalui pabrik mereka di China.
Bahkan Wingtech disebut bisa mendapatkan diskon harga hingga 30% pada komponen tertentu ketimbang produksi Samsung di Vietnam. Wingtech membuat smartphone pada Samsung di 2017.
Kemungkinan pengalihan produksi ini untuk ponsel seri Galaxy A yang lebih rendah dan menengah. Salah satu produksi yang akan dialihkan adalah Samsung A6S berharga 1.299 yuan. Ponsel Wingtech akan dikirimkan ke Asia Tenggara dan Amerika Selatan, ujar sumber tersebut.
Namun analis menganggap strategi ini terlalu tak perlu karena mengorbankan terlalu banyak untuk mendapatkan profit dari ponsel budget atau murah.
"Ponsel low-end memberikan 'sakit kepala' pada Samsung," ujar CW Chung, head of research Nomura Korea Selatan.
Sebelumnya, Samsung memutuskan untuk menghentikan produksi ponsel di China karena pangsa pasar Samsung di China terus menurun. Sebelumnya, Samsung memang telah memangkas produksi telepon selular dari pabriknya yang berlokasi di Huizhou.
Langkah Samsung ini mengikuti produsen telepon selular lain yang juga telah menghentikan produksinya di China. Alasannya karena upah buruh yang terus naik dan perlambatan ekonomi yang terjadi.
Pangsa pasar Samsung di China jeblok jadi hanya 1%, dari 15% pada pertengahan 2013 lalu. Pangsa pasar Samsung tergerus oleh Huawei dan Xiaomi.
(roy/roy)
Bahkan Wingtech disebut bisa mendapatkan diskon harga hingga 30% pada komponen tertentu ketimbang produksi Samsung di Vietnam. Wingtech membuat smartphone pada Samsung di 2017.
Kemungkinan pengalihan produksi ini untuk ponsel seri Galaxy A yang lebih rendah dan menengah. Salah satu produksi yang akan dialihkan adalah Samsung A6S berharga 1.299 yuan. Ponsel Wingtech akan dikirimkan ke Asia Tenggara dan Amerika Selatan, ujar sumber tersebut.
Namun analis menganggap strategi ini terlalu tak perlu karena mengorbankan terlalu banyak untuk mendapatkan profit dari ponsel budget atau murah.
"Ponsel low-end memberikan 'sakit kepala' pada Samsung," ujar CW Chung, head of research Nomura Korea Selatan.
Sebelumnya, Samsung memutuskan untuk menghentikan produksi ponsel di China karena pangsa pasar Samsung di China terus menurun. Sebelumnya, Samsung memang telah memangkas produksi telepon selular dari pabriknya yang berlokasi di Huizhou.
Langkah Samsung ini mengikuti produsen telepon selular lain yang juga telah menghentikan produksinya di China. Alasannya karena upah buruh yang terus naik dan perlambatan ekonomi yang terjadi.
Pangsa pasar Samsung di China jeblok jadi hanya 1%, dari 15% pada pertengahan 2013 lalu. Pangsa pasar Samsung tergerus oleh Huawei dan Xiaomi.
(roy/roy)
Pages
Most Popular