
Internasional
Deal Perang Dagang Galau, Wall Street Ditutup Bimbang
Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
07 November 2019 06:36

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, berada di bawah tekanan pada perdagangan Rabu (6/11/2019). Hal ini terjadi seiring belum kongkritnya rencana damai dari perang dagang AS dan juga China.
Indeks Dow Jones turun 0,07% ke 27.492,56 sementara Nasdaq turun 0,3% menjadi 8.410,63. Hanya Indeks S&P 500 yang mengalami penguatan 0,1% ke 3.076,78.
Komentar optimis dari pejabat AS dan China memang telah mengangkat indeks AS ke rekor dalam perdagangan kemarin. Namun investor menjadi gelisah karena belum ada pengumuman resmi perjanjian dari Beijing dan Washington.
Kedua negara malah menunda pertemuan untuk meresmikan perjanjian. Setelah batal di Chile, kemungkinan pertemuan juga belum akan dilakukan di Iowa AS, seperti yang diumbar-umbar Presiden Donald Trump beberapa hari terakhir.
"Mengingat bahwa 80% reli sejak September terjadi karena peningkatan dalam (pembicaraan) perdagangan (AS-China), wajar kalau investor setiap kali ada penundaan pertemuan," jelas Gregori Volokhine, analis dari Meeschaert Financial Services dikutip dari AFP.
(sef/sef) Next Article Duh, 'Robot AI' Ancam Sikat 6,17 Juta Pekerjaan Wall Street
Indeks Dow Jones turun 0,07% ke 27.492,56 sementara Nasdaq turun 0,3% menjadi 8.410,63. Hanya Indeks S&P 500 yang mengalami penguatan 0,1% ke 3.076,78.
Komentar optimis dari pejabat AS dan China memang telah mengangkat indeks AS ke rekor dalam perdagangan kemarin. Namun investor menjadi gelisah karena belum ada pengumuman resmi perjanjian dari Beijing dan Washington.
"Mengingat bahwa 80% reli sejak September terjadi karena peningkatan dalam (pembicaraan) perdagangan (AS-China), wajar kalau investor setiap kali ada penundaan pertemuan," jelas Gregori Volokhine, analis dari Meeschaert Financial Services dikutip dari AFP.
(sef/sef) Next Article Duh, 'Robot AI' Ancam Sikat 6,17 Juta Pekerjaan Wall Street
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular