Alasan Nadiem Makarim Pilih Mendikbud & Tinggalkan Gojek

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim akhirnya buka-bukaan soal alasan memilih menjadi menteri dan meninggalkan Gojek, startup yang dibesarkannya 10 tahun terakhir.

Nadiem Makarim mengaku ia memang bukan dari sektor pendidikan. Tetapi dia lebih mengerti apa yang akan ada di masa depan karena bisnis yang dijalankan selama ini adalah bisnis masa depan dan untuk mengantisipasi masa depan.

Pilihan Redaksi Mendikbud Nadiem Makarim: Lulusan Harvard & Pendiri Gojek Prabowo Resmi Jadi Menhan, Netizen Terbelah Di Depan Pejabat Dikbud, Nadiem: Jangan Panggil Pak, Mas Saja

Nadiem menambahkan kebutuhan lingkungan pendidikan di masa depan akan sangat berbeda dan akan selalu berubah dan inilah yang disebut sebagai link and match yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya akan mencoba menyambungkan apa yang dilakukan di institusi pendidikan dengan apa yang dibutuhkan di luar institusi pendidikan agar bisa adaptasi dengan segala perubahan," jelas Nadiem di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Nadiem mengungkapkan pendidikan merupakan solusi di sektor pemerintah dan satu-satunya solusi jangka panjang untuk semua negara adalah generasi berikutnya.

"Karena itulah saya berat hati meninggalkan Gojek yang sudah seperti anak saya, keluarga saya. Masa depan Indonesia menurut saya anak muda kita dan disitulah baru saya menerima posisi ini dan menerima amanah ini," ujar Nadiem.


(roy/dob) Next Article Jadi Mendikbud, Nadiem: Saya Lebih Mengerti Masa Depan