
Akun Bosnya Dihack, Twitter Setop Fitur Twit Lewat SMS
Redaksi, CNBC Indonesia
05 September 2019 09:22

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah akun twitter milik CEO Twitter Jack Dorsey diretas hacker jahat, Twitter akhirnya menghentikan sementara fitur yang memungkinkan pengguna mengirimkan cuitannya lewat pesan teks (SMS) untuk cegah cyber crime (kejahatan siber).
Fitur ini memungkinkan pengguna twitter mengirimkan cuitan melalui SMS tanpa login ke akun Twitter merupakan layanan yang penting pada awalnya, namun kini layanan tersebut tidak banyak digunakan karena masyarakat sudah punya aplikasi twitter di smaratphone.
Dalam penjelasan resminya, Twitter mengatakan menghentikan sementara layanan ini karena fitur ini bisa menimbulkan masalah bagi pengguna jika nomor telepon dicuri seseorang.
Cara mencuri nomor telepon menjadi salah satu yang paling sering digunakan hacker untuk membajak akun. Pasalnya, operator telepon kurang berhati-hati dalam melakukan pengamanan, seperti dikutip dari The Verge, Kamis (5/9/2019).
Teknik yang sama digunakan hacker untuk membajak akun Jack Dorsey pekan lalu. Para hacker menguasai akun @jack selama 15 menit dan mencuitkan kata-kata yang bernada rasis.
Twitter mengatakan sedang melakukan perubahan "untuk melindungi akun pengguna." Twitter juga mengatakan perlu meningkatkan sistem otentikasi dua faktornya, yang juga bergantung pada SMS dan dapat dikompromikan dengan cara yang sama.
Meski begitu, Twitter berjanji akan "segera" mengaktifkan kembali fitur ini "di pasar yang bergantung pada SMS untuk komunikasi yang andal".
(roy/roy) Next Article Wah, Akun CEO Twitter Ternyata Dibajak dengan Cara Sederhana!
Fitur ini memungkinkan pengguna twitter mengirimkan cuitan melalui SMS tanpa login ke akun Twitter merupakan layanan yang penting pada awalnya, namun kini layanan tersebut tidak banyak digunakan karena masyarakat sudah punya aplikasi twitter di smaratphone.
Dalam penjelasan resminya, Twitter mengatakan menghentikan sementara layanan ini karena fitur ini bisa menimbulkan masalah bagi pengguna jika nomor telepon dicuri seseorang.
![]() |
Teknik yang sama digunakan hacker untuk membajak akun Jack Dorsey pekan lalu. Para hacker menguasai akun @jack selama 15 menit dan mencuitkan kata-kata yang bernada rasis.
Twitter mengatakan sedang melakukan perubahan "untuk melindungi akun pengguna." Twitter juga mengatakan perlu meningkatkan sistem otentikasi dua faktornya, yang juga bergantung pada SMS dan dapat dikompromikan dengan cara yang sama.
Meski begitu, Twitter berjanji akan "segera" mengaktifkan kembali fitur ini "di pasar yang bergantung pada SMS untuk komunikasi yang andal".
(roy/roy) Next Article Wah, Akun CEO Twitter Ternyata Dibajak dengan Cara Sederhana!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular