Inspiratif, Kisah 7 Anak Milenial yang Sukses Bangun Startup

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
17 August 2019 11:06
Muhammad Alfatih Timur (Co-Founder & CEO Kitabisa.com)
Foto: Dok Twitter @AlfatihTimur
Muhammad Alfatih Timur (Co-Founder & CEO Kitabisa.com)

Mantan aktivis mahasiswa UI yang akrab disapa Timmy ini berhasil mendirikan website urun dana (crowdfunding), Kitabisa.com pada 6 Juli 2013. Situs penggerak perubahan sosial ekonomi masyarakat ini berhasil memfasilitasi lebih dari 31.846 penggalangan dana sosial, dengan 2.801.425 orang yang bergabung, dan lebih dari Rp 815 milyar donasi terkumpul. Penggalangan dana sosial biasanya ditargetkan untuk donasi seperti pembangunan rumah ibadah, biaya medis, beasiswa, dan lainnya.

Proyek sosial tersebut biasanya diinisiasi oleh individu, komunitas, yayasan hingga lembaga zakat yang mengumpulkan donasi online mulai dari 20 ribu hingga jutaan rupiah. Pria kelahiran Bukittinggi, 27 Desember 1991 silam juga masuk ke dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2016 kategori social-entrepreneur, dan pernah menjadi salah satu peserta yang mengikuti pelatihan bisnis Project Catalyst di Seattle, Washington November 2014 lalu.

Nadiem Anwar Makarim (Founder dan CEO Gojek)

Siapa yang tidak kenal Nadiem dan Gojek? Gojek meraih Decacorn dan jadi perusahaan pertama yang menyandang status ini. Menurut data CB Insight, Gojek memiliki nilai valuasi di atas US$10 miliar atau setara Rp 140 triliun dan menduduki peringkat nomor 19 di dunia.

Lulusan International Relations di Brown University, yang juga meraih gelar Master of Business Administration di Harvard Business School ini berhasil menjadi penyedia jasa transportasi online di Indonesia sejak 2011. Namun tidak hanya sampai situ, pria kelahiran 4 Juli 1984 juga ekspansi ke negara lain, seperti Vietnam dengan Go-Viet dan negara Filipina, Thailand, serta Singapura. Dengan perusahaannya ini, Nadiem ditaksir memiliki kekayaan mencapai USD 100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun.

William Tanuwijaya (Co-Founder dan CEO Tokopedia)

Bersama dengan rekannya Leontinus Alpha Edison, William membangun Tokopedia yang berhasil diwujudkan pada 2009. Namun ide Tokopedia ini sudah tercetus sejak 2007, dimana orang-orang khawatir dengan resiko belanja daring.

Setelah berhasil memperoleh kepercayaan investor, Tokopedia berhasil meyakinkan 70 toko online dan kini sudah berkembang menjadi puluhan ribu penjual, dengan lebih dari 2 juta produk terjual per bulan dengan pertumbuhan 30 persen tiap bulannya. Majalah Globe Asia bahkan menyatakan bahwa pria kelahiran 11 November 1981 ini menempati urutan ke-148 manusia paling berharta di Indonesia dengan kekayaan berkisar USD 130 juta atau Rp 1,8 triliun. (roy/roy)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular