
Most Popular CNBC Indonesia
Dark Mode WhatsApp Hingga Facebook-Google Kumpulkan Datamu
Roy Franedya, CNBC Indonesia
29 July 2019 07:00

Pekan lalu, Gojek mengumumkan logo baru. Bila sebelumnya logo Gojek orang mengendarai sepeda motor, kini logonya seperti simbol tombol on/off terbalik.
Logo baru Gojek bernama Solv. Logo baru tersebut memiliki makna memberikan solusi kebutuhan sehari-hari konsumen.
Founder dan CEO Gojek Group Nadiem Makarim mengatakan saat ini Gojek sudah mengalami perubahan dari yang sebelumnya hanya layanan transportasi, saat ini Gojek telah menjadi super-app dengan lebih dari 20 layanan yang dapat mempermudah aktivitas sehari-hari penggunanya.
"Logo ini melambangkan satu tombol untuk semua. Di lain pihak, lingkaran di logo baru ini mewakili ekosistem Gojek yang semakin solid memberikan manfaat untuk semua," ujar Nadiem Makarim, Senin (22/7/2019).
"Logo ini mewakili semangat kami untuk selalu menawarkan cara pintar dalam mengatasi tantangan yang dihadapi para pengguna untuk hidup yang lebih mudah bagi konsumen, untuk akses pendapatan tambahan yang lebih luas bagi mitra, untuk peluang pertumbuhan bisnis yang pesat bagi para merchant, dan masih banyak lagi."
Co-Founder Gojek Kevin Aluwi mengatakan perubahan logo ini merupakan menandai evolusi Gojek dari layanan ride hailing, menjadi ekosistem yang menggerakan orang, barang, dan uang.
Gojek telah tumbuh pesat sejak aplikasi ini diluncurkan, yang didorong oleh peningkatan permintaan konsumen pada aplikasi terintegrasi. Saat ini Gojek memiliki lebih dari 2 juta mitra pengemudi, 400 ribu merchant dan 60 ribu penyedia jasa di Asia Tenggara.
"Dari Juni 2016 hingga Juni 2019 jumlah transaksi yang diproses dalam platform kami melesat hingga 1.100% atau 12 kali lipat," kata Kevin.
Saat ini Gojek memiliki 22 layanan on demand dan layanan chat antar pengguna yang diluncurkan pada April 2019. Pengguna Gojek juga bisa memberikan tip secara cashless dengan fitur tipping, yang telah mencapai Rp 285 miliar.
Lanjut ke halaman berikutnya>>>
(roy/miq)
Logo baru Gojek bernama Solv. Logo baru tersebut memiliki makna memberikan solusi kebutuhan sehari-hari konsumen.
Founder dan CEO Gojek Group Nadiem Makarim mengatakan saat ini Gojek sudah mengalami perubahan dari yang sebelumnya hanya layanan transportasi, saat ini Gojek telah menjadi super-app dengan lebih dari 20 layanan yang dapat mempermudah aktivitas sehari-hari penggunanya.
Co-Founder Gojek Kevin Aluwi mengatakan perubahan logo ini merupakan menandai evolusi Gojek dari layanan ride hailing, menjadi ekosistem yang menggerakan orang, barang, dan uang.
Gojek telah tumbuh pesat sejak aplikasi ini diluncurkan, yang didorong oleh peningkatan permintaan konsumen pada aplikasi terintegrasi. Saat ini Gojek memiliki lebih dari 2 juta mitra pengemudi, 400 ribu merchant dan 60 ribu penyedia jasa di Asia Tenggara.
"Dari Juni 2016 hingga Juni 2019 jumlah transaksi yang diproses dalam platform kami melesat hingga 1.100% atau 12 kali lipat," kata Kevin.
Saat ini Gojek memiliki 22 layanan on demand dan layanan chat antar pengguna yang diluncurkan pada April 2019. Pengguna Gojek juga bisa memberikan tip secara cashless dengan fitur tipping, yang telah mencapai Rp 285 miliar.
Lanjut ke halaman berikutnya>>>
(roy/miq)
Next Page
Kimi Hime 'ditilang' Kominfo
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular