
Soal FaceApp, Kominfo: Hati-Hati Unduh Aplikasi Baru
Roy Franedya, CNBC Indonesia
24 July 2019 15:12

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengingatkan masyarakat agar berhati-hati mengunduh aplikasi apapun di gadget, termasuk aplikasi FaceApp. Sebelum mengunduh, masyarakat disarankan untuk mempelajari asal-usul dari aplikasi tersebut.
Demikian disampaikan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan menanggapi maraknya penggunaan aplikasi FaceApp, yang mengubah wajah menjadi tua, dan viral melalui tagar #AgeChallenge.
Belum lama ini, aplikasi FaceApp itu memicu kekhawatiran sebagian pengguna aplikasi karena beredar informasi dari Pemerintah Amerika Serikat yang sempat was-was soal privasi data pengguna yang bisa dimanfaatkan oleh aplikasi buatan Rusia ini.
Namun, Semuel Abrijani Pangerapan, aplikasi FaceApp tidak secara khusus menyimpan data pribadi setiap pengguna dalam waktu yang lama.
"Yang kemarin kan dia sudah bilang, dia klarifikasi bahwa hanya menyimpannya 2×24 jam, abis itu tidak ada di servernya," kata Semuel Pengerapan, seperti dikutip dari situs setkab.go.id, Selasa (24/7/2019).
Meskipun FaceApp mengklaim tidak menyimpan data pribadi, Semuel Pengerapan tetap mengingatkan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati jika ingin mengunduh sebuah aplikasi yang baru.
Bahkan, tidak hanya aplikasi FaceApp, Semuel menyarankan sebelum mengunduh aplikasi apapun di gadget, masyarakat perlu untuk mempelajari asal-usul dari aplikasi tersebut.
"Jadi memang yang harus diperhatikan masyarakat, jangan hanya FaceApp saja, tapi semua aplikasi kalau mengunduh itu pelajari juga user-nya," ujarnya
Oleh karena itu, lanjut Semuel, jika aplikasi yang baru dikenal meminta data pengguna yang permintannya berlebihan, maka baiknya tidak diunduh. Saat ini pemerintah belum melakukan evaluasi bersama mengenai FaceApp.
"Kita lagi pantau saja terus, di negara-negara lain juga kan lagi dipantau," terang Semuel.
Simak video tentang FaceApp di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/gus) Next Article Viral FaceApp, Aplikasi Wajah Jadi Tua
Demikian disampaikan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan menanggapi maraknya penggunaan aplikasi FaceApp, yang mengubah wajah menjadi tua, dan viral melalui tagar #AgeChallenge.
Belum lama ini, aplikasi FaceApp itu memicu kekhawatiran sebagian pengguna aplikasi karena beredar informasi dari Pemerintah Amerika Serikat yang sempat was-was soal privasi data pengguna yang bisa dimanfaatkan oleh aplikasi buatan Rusia ini.
![]() |
"Yang kemarin kan dia sudah bilang, dia klarifikasi bahwa hanya menyimpannya 2×24 jam, abis itu tidak ada di servernya," kata Semuel Pengerapan, seperti dikutip dari situs setkab.go.id, Selasa (24/7/2019).
Meskipun FaceApp mengklaim tidak menyimpan data pribadi, Semuel Pengerapan tetap mengingatkan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati jika ingin mengunduh sebuah aplikasi yang baru.
Bahkan, tidak hanya aplikasi FaceApp, Semuel menyarankan sebelum mengunduh aplikasi apapun di gadget, masyarakat perlu untuk mempelajari asal-usul dari aplikasi tersebut.
"Jadi memang yang harus diperhatikan masyarakat, jangan hanya FaceApp saja, tapi semua aplikasi kalau mengunduh itu pelajari juga user-nya," ujarnya
Oleh karena itu, lanjut Semuel, jika aplikasi yang baru dikenal meminta data pengguna yang permintannya berlebihan, maka baiknya tidak diunduh. Saat ini pemerintah belum melakukan evaluasi bersama mengenai FaceApp.
"Kita lagi pantau saja terus, di negara-negara lain juga kan lagi dipantau," terang Semuel.
Simak video tentang FaceApp di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/gus) Next Article Viral FaceApp, Aplikasi Wajah Jadi Tua
Most Popular