
Ratusan Ribu Masjid di Indonesia Terima Sedekah dengan Go-Pay
Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
18 July 2019 19:45

Jakarta, CNBC Indonesia- Uang elektronik Go-Pay menjalin kerja sama strategis dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) dalam implementasi inovasi digital berupa kode QR di ratusan ribu mesjid di Indonesia.
Cara berdonasi seperti ini memberikan kemudahan tak hanya bagi donatur, tapi juga bagi pengelola masjid.
Wakil Presiden Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum Pimpinan Pusat DMI, Jusuf Kalla mengatakan Indonesia memiliki masjid terbanyak di dunia, yang diperkirakan mendekati 1 juta masjid. Menurutnya, masjid berfungsi dengan baik ketika dapat memakmurkan masjid dan memakmurkan jamaahnya.
"Hari ini kita juga tandatangani dengan Go-Pay bagian dari Gojek. Kenapa kita tandatangani, mulai dari sekarang, kita punya uang cash di kantong sudah berkurang. Semua transaksi sudah menggunakan handphone untuk pembayaran. Bahayanya, nanti saat kotak amal diedarkan kosong karena uang semua di handphone," ujar JK yang disambut gelak tawa audiens saat membuka acara Milad DMI di Jakarta (17/7/2019).
Nantinya, jamaah dapat menyumbang ke masjid cukup dengan scan kode QR yang dapat ditemukan di masjid maupun di jalanan.
Dalam kesempatan tersebut, CEO GO-PAY Aldi Haryopratomo berharap dengan terjalinnya kerja sama ini, semakin banyak masyarakat yang berdonasi, dan pengurus masjid juga dimudahkan dengan pengumpulan donasi yang aman dan transparan.
Sejak Juli 2018 hingga Juni 2019, Go-Pay telah mencatat pemanfaatan donasi digital melalui Go-Pay mengalami peningkatan sebesar 400 kali lipat.
Sebelumnya, Go-Pay juga berkolaborasi dengan Nahdlatul Ulama (NU) Care-LazisNU untuk permudah masyarakat melakukan pembayaran zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) secara non-tunai. NU Care-LazisNU merupakan lembaga zakat tingkat nasional, badan otonom di bawah naungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Dikutip dari situs resminya, NU CARE telah memiliki jaringan pelayanan dan pengelolaan ZIS di 12 negara, di 34 provinsi, dan 376 kabupaten atau kota di Indonesia.
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob) Next Article Go-Pay Luncurkan Fitur Split Bill
Cara berdonasi seperti ini memberikan kemudahan tak hanya bagi donatur, tapi juga bagi pengelola masjid.
Wakil Presiden Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum Pimpinan Pusat DMI, Jusuf Kalla mengatakan Indonesia memiliki masjid terbanyak di dunia, yang diperkirakan mendekati 1 juta masjid. Menurutnya, masjid berfungsi dengan baik ketika dapat memakmurkan masjid dan memakmurkan jamaahnya.
"Hari ini kita juga tandatangani dengan Go-Pay bagian dari Gojek. Kenapa kita tandatangani, mulai dari sekarang, kita punya uang cash di kantong sudah berkurang. Semua transaksi sudah menggunakan handphone untuk pembayaran. Bahayanya, nanti saat kotak amal diedarkan kosong karena uang semua di handphone," ujar JK yang disambut gelak tawa audiens saat membuka acara Milad DMI di Jakarta (17/7/2019).
Nantinya, jamaah dapat menyumbang ke masjid cukup dengan scan kode QR yang dapat ditemukan di masjid maupun di jalanan.
Dalam kesempatan tersebut, CEO GO-PAY Aldi Haryopratomo berharap dengan terjalinnya kerja sama ini, semakin banyak masyarakat yang berdonasi, dan pengurus masjid juga dimudahkan dengan pengumpulan donasi yang aman dan transparan.
Sejak Juli 2018 hingga Juni 2019, Go-Pay telah mencatat pemanfaatan donasi digital melalui Go-Pay mengalami peningkatan sebesar 400 kali lipat.
Sebelumnya, Go-Pay juga berkolaborasi dengan Nahdlatul Ulama (NU) Care-LazisNU untuk permudah masyarakat melakukan pembayaran zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) secara non-tunai. NU Care-LazisNU merupakan lembaga zakat tingkat nasional, badan otonom di bawah naungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Dikutip dari situs resminya, NU CARE telah memiliki jaringan pelayanan dan pengelolaan ZIS di 12 negara, di 34 provinsi, dan 376 kabupaten atau kota di Indonesia.
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob) Next Article Go-Pay Luncurkan Fitur Split Bill
Most Popular