
Kurang Diminati, Produksi Tablet Google Disetop
Roy Franedya, CNBC Indonesia
21 June 2019 14:48

Jakarta, CNBC Indonesia - Google Inc tidak akan memaksakan diri untuk masuk bisnis tablet dengan membuat perangkat tablet sendiri.
Menurut juru bicara Google, perusahaan telah menghentikan produksi dua perangkat tablet yang belum dirilis dan tidak akan ada lagi penerus Pixelbook Slate. Sebagai gantinya, Google akan mengalihkan sumber daya dan memfokuskan perhatian pada jajaran laptop Pixelbook.
"Chrome OS telah semakin populer, dan kami akan terus bekerja dengan mitra ekosistem kami di laptop dan tablet. Untuk hardware pihak pertama Google, kami akan fokus pada laptop Chrome OS dan akan terus mendukung Pixel Slate, "kata juru bicara Google seperti dikutip dari Business Insider, Jumat (21/6/2019).
"Karyawan Google yang mengerjakan tablet yang belum dirilis telah diberitahu tentang berita tersebut pada hari Rabu," menurut juru bicara Google. Banyak dari karyawan ini telah dialihkan untuk mengerjakan jajaran laptop Pixelbook, sementara sisanya dipindahkan ke "proyek-proyek rahasia."
Pada hari Kamis (20/6/2019), Google mengonfirmasi dua dari produk masa depannya adalah tablet yang lebih kecil dari Pixelbook Slate 12,3 inci, yang telah dirilis pada bulan Oktober.
Kedua tablet ini seharusnya diluncurkan bersama-sama pada 2019, kata juru bicara Google, tetapi setelah pengujian ditemukan masalah pada jaminan kualitas dan tidak memenuhi standar perusahaan. Google akhirnya memutuskan untuk membatalkan perangkat tersebut.
Google meluncurkan tablet pertamanya bernama Pixel C pada 2015 dan kurang diminati masyarakat. Perusahaan kemudian meluncurkan Pixel Slate, tablet yang bisa difungsikan seperti laptop untuk bersaing dengan Microsoft Surface Pro dan Apple iPad Pro. Hasilnya sama, kurang diminati masyarakat.
Saksikan video mengenai kenaikan bea impor laptop dari China berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/prm) Next Article 1 Miliaran HP Android Terancam Malware, Ini Cara Menangkalnya
Menurut juru bicara Google, perusahaan telah menghentikan produksi dua perangkat tablet yang belum dirilis dan tidak akan ada lagi penerus Pixelbook Slate. Sebagai gantinya, Google akan mengalihkan sumber daya dan memfokuskan perhatian pada jajaran laptop Pixelbook.
"Chrome OS telah semakin populer, dan kami akan terus bekerja dengan mitra ekosistem kami di laptop dan tablet. Untuk hardware pihak pertama Google, kami akan fokus pada laptop Chrome OS dan akan terus mendukung Pixel Slate, "kata juru bicara Google seperti dikutip dari Business Insider, Jumat (21/6/2019).
![]() |
Pada hari Kamis (20/6/2019), Google mengonfirmasi dua dari produk masa depannya adalah tablet yang lebih kecil dari Pixelbook Slate 12,3 inci, yang telah dirilis pada bulan Oktober.
Kedua tablet ini seharusnya diluncurkan bersama-sama pada 2019, kata juru bicara Google, tetapi setelah pengujian ditemukan masalah pada jaminan kualitas dan tidak memenuhi standar perusahaan. Google akhirnya memutuskan untuk membatalkan perangkat tersebut.
Google meluncurkan tablet pertamanya bernama Pixel C pada 2015 dan kurang diminati masyarakat. Perusahaan kemudian meluncurkan Pixel Slate, tablet yang bisa difungsikan seperti laptop untuk bersaing dengan Microsoft Surface Pro dan Apple iPad Pro. Hasilnya sama, kurang diminati masyarakat.
Saksikan video mengenai kenaikan bea impor laptop dari China berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/prm) Next Article 1 Miliaran HP Android Terancam Malware, Ini Cara Menangkalnya
Most Popular