Google Habiskan Rp 309 M Untuk Lobi Pemerintah, Demi Pajak?

Bernhart Farras, CNBC Indonesia
10 June 2019 12:45
Pengawasan terhadap raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) semakin meningkat karena praktik privasi dan kontrol pasar.
Foto: Google CEO Sundar Pichai (Reuters/Beck Diefenbach)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pengawasan terhadap raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) semakin meningkat karena praktik privasi dan kontrol pasar. Hal ini membuat mereka mengeluarkan lebih banyak uang untuk mencoba dan mempengaruhi pembuat undang-undang.

Menurut Riset Center for Responsive Politics, tahun lalu Google menghabiskan US$21,7 juta atau setara Rp 309 miliar. Selama dua tahun berturut-turut Google menjadi perusahaan paling royal mengeluarkan uang untuk melobi pemerintah, melampaui AT&T dan Boeing. Amazon dan Facebook juga mencapai rekor pengeluaran lobi pada tahun 2018.


Selama bertahun-tahun kenaikan kapitalisasi pasar telah mempengaruhi konsumen. Sejak itu, perusahaan teknologi AS telah bersiap untuk pengawasan praktik bisnis mereka. Antara Jumat dan Senin lalu, muncul laporan Departemen Kehakiman sedang mempersiapkan penyelidikan antimonopoli Google dan juga telah diberikan yuridiksi atas Apple untuk melakukan penyelidikan pada industri teknologi.

Komisi Perdagangan Federal (FTC / Federal Trade Commission) telah mengambil alih pengawasan Amazon dan Facebook, seperti dikutip dari CNBC International, Senin (10/6/2019).

Bahkan sebelum pengembangan peraturan terbaru, para pembuat undang-undang telah menekan perusahaan teknologi. Salah satu kritik terbesar dilontarkan oleh Senator Massachusetts Elizabeth Warren, seorang kandidat presiden dari Partai Demokrat, yang telah mempromosikan kampanye berjudul "putus teknologi besar".

Praktik melobi telah meningkat secara stabil dalam beberapa tahun terakhir dan meningkat selama dekade terakhir. Pada 2009, Google menghabiskan hanya US$4 juta dolar untuk melobi, di mana jumlah tersebut telah meningkat 5 kali lipat pada tahun lalu, menurut Center for Responsive Politics.

Pada 2011 dan 2012 setelah menghadapi FTC, Google mulai mengeluarkan lebih banyak dana untuk melobi. Pada 2012, Google membayar denda FTC terkait privasi dengan lebih dari US$22,5 juta dan pada tahun berikutnya ia setuju untuk mengubah beberapa praktik bisnisnya menyusul kekhawatiran bahwa perusahaan itu menghambat persaingan.

Amazon menghabiskan US$14,4 juta untuk melobi tahun lalu dan Facebook mengeluarkan US$12,6 juta, juga termasuk di antara 20 peloboi korporat dengan pengeluaran terbanyak di AS. Biaya Facebook naik 45% dari 2016 dan hampir 6 kali lipat dari 2009.

Perusahaan diprediksi akan terkena denda hingga US$5 miliar dari investigasi FTC yang dimulai setelah skandal Cambridge Analytica tahun lalu, menyelidiki apakah Facebook melanggar perjanjian 2011 yang dibuat dengan agensi yang diperlukan mendapatkan persetujuan eksplisit untuk membagikan data pengguna.

Pengeluaran Amazon naik 27% dari 2 tahun sebelumnya dan hampir 8 kali lipat selama satu dekade.

Microsoft menggelontorkan US$9,6 juta untuk melobi, naik dari sekitar US$8,7 juta masing-masing dari dua tahun sebelumnya. Apple membelanjakan US$6,68 juta tahun lalu, turun sedikit dari 2017 tetapi jauh di atas 2016. Perusahaan-perusahaan ini mengeluarkan uang terkait isu-isu kompetisi hingga privasi.

Simak video tentang Google di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]


(roy/roy) Next Article Wow! Dalam Hal Ini, Google-Apple Kalah Telak dari Bitcoin

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular