
Kerja Sama dengan Pemprov Jabar, Gojek Dukung UMKM Go Digital
Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
26 May 2019 15:01

Jakarta, CNBC Indonesia - Gojek dan Go-Pay menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hal itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan strategis pada Sabtu (25/5/2019).
Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung pembangunan Jawa Barat melalui penguatan potensi ekonomi digital, sehingga dapat memperkuat para pelaku sektor informal dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Gojek menjadi perusahaan aplikasi penyedia layanan on demand pertama karya anak bangsa yang menjalin kerja sama dengan Pemprov Jabar.
Ketua Dekranasda Jawa Barat, Atalia Praratya mengaku kerap mendapat masukan dari pelaku wirausaha, bahwa tantangan yang mereka hadapi adalah akses terhadap pemasaran produk, bukan sekadar permasalahan permodalan dan sumber daya manusia
"Dari situ kami berpikir keras, mencari stakeholders yang mampu untuk memudahkan masyarakat memperkenalkan produknya. Ketika saya ngobrol dengan Gojek, ini seperti gayung bersambut. Dari Gojek berkomitmen untuk membantu pemasaran produknya," ujar Atalia dalam rilis yang diterima CNBC Indonesia.
Saat ini, Atalia juga aktif sebagai Ketua Umum Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta). Melalui Sekoper Cinta, diharapkan perempuan yang putus sekolah bisa mendapat pelatihan. Mulai dari pelatihan untuk mengenali potensi diri, sampai pelatihan tingkat lanjut untuk menjadi perempuan mandiri secara ekonomi.
"Gojek juga sudah komit untuk mendukung ini. Jadi semisal ada seseorang yang bisa bikin pepes atau lasagna di rumah, nanti bisa dipromosikan melalui Gojek (Go-Food). Kami sadar Gojek saat ini sudah hadir secara nasional. Saya percaya kerja sama ini bisa sangat kuat sehingga kami pun akan sangat terbantu," jelas Atalia yang juga istri dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil tersebut.
Regional Head Corporate Affairs Gojek Wildan Kesuma mengatakan, prioritas pihak pemerintah provinsi Jawa Barat ini sesuai dengan komitmen yang dimiliki oleh Gojek untuk memberdayakan para pelaku UMKM serta pelaku sektor informal.
"Bentuk program pelatihan yang dimaksud dan telah berjalan hingga kini bernama Gojek Wirausaha. Ini adalah program pelatihan berbisnis yang diberikan oleh Gojek kepada pelaku industri UMKM dalam bentuk kelas tatap muka," ujarnya.
Program ini bertujuan untuk memberikan dasar-dasar pengetahuan membangun bisnis agar para pelaku UMKM di seluruh Indonesia agar, bisa menjadi naik kelas dengan masuk ke dunia digital.
"Setelah pelatihan, UMKM dapat mendaftarkan usahanya ke dalam platform Go-Food, Go-Pay serta Arisan Mapan. Hal ini menjadi nilai tambah agar para pelaku UMKM bisa langsung memasarkan, menjual, dan mengembangkan usahanya secara digital," tutur Wildan.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article 7 'Senjata' Andalan Gojek di 2019 untuk Hidup Lebih Mudah
Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung pembangunan Jawa Barat melalui penguatan potensi ekonomi digital, sehingga dapat memperkuat para pelaku sektor informal dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Gojek menjadi perusahaan aplikasi penyedia layanan on demand pertama karya anak bangsa yang menjalin kerja sama dengan Pemprov Jabar.
Ketua Dekranasda Jawa Barat, Atalia Praratya mengaku kerap mendapat masukan dari pelaku wirausaha, bahwa tantangan yang mereka hadapi adalah akses terhadap pemasaran produk, bukan sekadar permasalahan permodalan dan sumber daya manusia
Saat ini, Atalia juga aktif sebagai Ketua Umum Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta). Melalui Sekoper Cinta, diharapkan perempuan yang putus sekolah bisa mendapat pelatihan. Mulai dari pelatihan untuk mengenali potensi diri, sampai pelatihan tingkat lanjut untuk menjadi perempuan mandiri secara ekonomi.
"Gojek juga sudah komit untuk mendukung ini. Jadi semisal ada seseorang yang bisa bikin pepes atau lasagna di rumah, nanti bisa dipromosikan melalui Gojek (Go-Food). Kami sadar Gojek saat ini sudah hadir secara nasional. Saya percaya kerja sama ini bisa sangat kuat sehingga kami pun akan sangat terbantu," jelas Atalia yang juga istri dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil tersebut.
![]() |
Regional Head Corporate Affairs Gojek Wildan Kesuma mengatakan, prioritas pihak pemerintah provinsi Jawa Barat ini sesuai dengan komitmen yang dimiliki oleh Gojek untuk memberdayakan para pelaku UMKM serta pelaku sektor informal.
"Bentuk program pelatihan yang dimaksud dan telah berjalan hingga kini bernama Gojek Wirausaha. Ini adalah program pelatihan berbisnis yang diberikan oleh Gojek kepada pelaku industri UMKM dalam bentuk kelas tatap muka," ujarnya.
Program ini bertujuan untuk memberikan dasar-dasar pengetahuan membangun bisnis agar para pelaku UMKM di seluruh Indonesia agar, bisa menjadi naik kelas dengan masuk ke dunia digital.
"Setelah pelatihan, UMKM dapat mendaftarkan usahanya ke dalam platform Go-Food, Go-Pay serta Arisan Mapan. Hal ini menjadi nilai tambah agar para pelaku UMKM bisa langsung memasarkan, menjual, dan mengembangkan usahanya secara digital," tutur Wildan.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article 7 'Senjata' Andalan Gojek di 2019 untuk Hidup Lebih Mudah
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular