Startup Microchip AS Tuduh Huawei Curi Rahasia Dagang
Roy Franedya, CNBC Indonesia
23 May 2019 18:15

Jakarta, CNBC Indonesia - CNEX, sebuah perusahaan microchip yang disokong Microsoft dan Dell, mengajukan gugatan ke pengadilan Texas (AS) yang akan menyeret Huawei Technologies dan salah satu eksekutif karena dituduh mencuri rahasia dagang.
CNEX mengklaim selama bertahun-tahun Huawei mencoba mencuri rahasia penyimpanan data. Pengadilan akan menyidangkan tuduhan ini pada 3 Juni 2019.
CNEX menuduh bahwa seorang direksi Huawei, Eric Xu, mengarahkan seorang karyawan bertindak sebagai pelanggan potensial dan menyerahkan laporan tentang temuannya untuk mendapatkan rahasia dagang untuk departemen penelitian dan pengembangan chip perusahaan.
Huawei sendiri telah mengajukan gugutan hukum pada awal bulan ini pada CNET atas tuduhan terlibat mencurian rahasia dagang Huawei. Kedua perusahaan telah membantah melakukan kesalahan. Seorang juru bicara Huawei menolak mengomentari pengarsipan baru.
Huawei sedang berada dalam masalah karena AS memasukkan perusahaan dalam daftar hitam. Artinya, Huawei harus mendapatkan lisensi dari pemerintah bila ingin bertansaksi dengan perusahaan AS.
Sanksi ini pernah dijatuhkan kepada ZTE Corp dan membuat perusahaan China ini diambang ke bangkrutan. Perkara ini selesai setelah ZTE bersedia membayar denda dan meminta maaf.
Simak video deklarasi darurat nasional bidang teknologi di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Diblokir AS, Huawei Merasa Seperti Startup Lagi
CNEX mengklaim selama bertahun-tahun Huawei mencoba mencuri rahasia penyimpanan data. Pengadilan akan menyidangkan tuduhan ini pada 3 Juni 2019.
CNEX menuduh bahwa seorang direksi Huawei, Eric Xu, mengarahkan seorang karyawan bertindak sebagai pelanggan potensial dan menyerahkan laporan tentang temuannya untuk mendapatkan rahasia dagang untuk departemen penelitian dan pengembangan chip perusahaan.
Huawei sedang berada dalam masalah karena AS memasukkan perusahaan dalam daftar hitam. Artinya, Huawei harus mendapatkan lisensi dari pemerintah bila ingin bertansaksi dengan perusahaan AS.
Sanksi ini pernah dijatuhkan kepada ZTE Corp dan membuat perusahaan China ini diambang ke bangkrutan. Perkara ini selesai setelah ZTE bersedia membayar denda dan meminta maaf.
Simak video deklarasi darurat nasional bidang teknologi di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Diblokir AS, Huawei Merasa Seperti Startup Lagi
Most Popular