Kacau! Telepon WhatsApp Bisa Disusupi Spyware Israel

Roy Franedya, CNBC Indonesia
14 May 2019 13:53
WhatsApp belum benar-benar aman bagi para penggunanya. Pasalnya masih terdapat celah yang bisa dimasuki para hacker untuk memata-mata percakapan.
Foto: Infografis/Fitur yang akan ada di Whatsapp/Arie Pratama
Jakarta, CNBC Indonesia - WhatsApp belum benar-benar aman bagi para penggunanya. Pasalnya masih terdapat celah yang bisa dimasuki para hacker untuk memata-mata percakapan.

Berdasarkan laporan Financial Times, fitur telepon WhatsApp masih bisa disusupi oleh spyware asal Israel. Spyware tersebut adalah buatan perusahaan Israel bernama NSO Group. Spyware ini bisa menginvasi telepon WhatsApp pada versi Android dan iOS, seperti dikutip dari 9to5Mac, Selasa (14/5/2019).


Spyware ini tak hanya bisa menyusupi lewat telepon, tetapi juga melalui panggilan telepon yang tak dijawab oleh pengguna. Dalam sejumlah kasus panggilan yang tak terjawab ini bisa hilang dalam dari daftar panggilan sehingga pengguna tidak menyadari adanya telepon tersebut.

Banyak informasi yang belum jelas mengenai penyusupan ini, namun laporan tersebut menyatakan celah keamanan ini telah terbuka selama beberapa minggu. WhatsApp juga sedang melakukan investigasi internal akan hal ini dan belum mengetahui jumlah pengguna yang terkena dampaknya.

"Serangan ini dilakukan sebuah perusahaan privat yang dikenal sering dikontrak pemerintah untuk mengirimkan spyware yang disebut-sebut bisa mengambil alih fungsi sistem operasi ponsel," ujar WhatsApp dalam pernyataan resminya.

"Kami sudah memberi tahu sejumlah organisasi hak asasi manusia informasi yang kami ketahui, agar mereka bisa menyebarkan ke komunitas lain."

Simak video tentang rencana penggabungan layanan perpesanan Facebook Group di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]


(roy/dob) Next Article Penjelasan Resmi WhatsApp Soal Penyusup di Panggilan Telepon

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular