
Go-Food Klaim 4 Kali Lebih Besar Dibanding Kompetitor
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
23 April 2019 16:10

Jakarta, CNBC Indonesia - Go-Food, layanan pengantaran makanan milik Gojek, tumbuh empat kali lipat lebih besar dari kompetitor terdekatnya, dan menguasai 80%. Pertumbuhan ini berdasarkan data internal Go-Food, yang juga menyatakan jumlah order Go-Food tumbuh tujuh kali lipat dalam dua tahun terakhir.
Chief Food Officer Gojek Group Chaterine Hindra Sutjahyo mengatakan sejak diperkenalkan pada 2015, Go-Food telah berkembang menjadi layanan pengantar makanan online terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Go-Food telah menggandeng lebih dari 400 ribu merchant, yang 96% diantaranya adalah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Go-Food juga memberikan kontribusi yang signifikan pada perekonomian Indonesia, yaitu sebesar Rp 18 triliun, menurut hasil riset Lembaga Demografi FEB UI (LD FEB UI) baru-baru ini," kata Chaterine, Selasa (23/04/2019).
Selain itu teknologi yang dimiliki Go-Food pun diklaim lebih andal dibandingkan penyedia layanan sejenis. Pasalnya merchant menilai Go-Food paling mudah digunakan, karena ada aplikasi manajemen merchant yang memudahkan bisnis mereka.
Apalagi ada layanan non tunai Go-Pay dan 87% merchant bergabung karena teknologi keamanan Go-Food yang canggih, khususnya dengan menjamin transaksi dengan PIN antara mitra restoran dan mitra driver.
"Hasil riset ini mengatakan bahwa 87% merchant menilai layanan Go-Food lebih terpercaya dan lebih aman dibandingkan dengan kompetitor. Bahkan 90% merchant bergabung dengan Go-Food karena sudah hadir lebih lama di Indonesia," jelas Chaterine.
Merchant Go-Food pun terus mengembangkan skala bisnisnya, dengan peningkatan omzet 3,5 kali lipat sejak bergabung. Hal ini memungkinkan usaha merchant berkembang dan menciptakan lapangan kerja baru yang mampu menyerap ribuan bahkan jutaan tenaga kerja.
"Melihat kepercayaan mitra dan konsumen dalam memanfaatkan teknologi, kami yakin GO-FOOD tidak hanya dapat terus memimpin pasar Indonesia, tapi juga memperkuat posisinya di Asia Tenggara," lanjut Catherine.
TontonĀ Go-Food Diklaim Minimal 4 Kali Lebih Besar dari Kompetitornya
[Gambas:Video CNBC]
(dob) Next Article Tahun Ini GoFood Ditargetkan Tumbuh 2 Kali Lipat
Chief Food Officer Gojek Group Chaterine Hindra Sutjahyo mengatakan sejak diperkenalkan pada 2015, Go-Food telah berkembang menjadi layanan pengantar makanan online terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Go-Food telah menggandeng lebih dari 400 ribu merchant, yang 96% diantaranya adalah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Go-Food juga memberikan kontribusi yang signifikan pada perekonomian Indonesia, yaitu sebesar Rp 18 triliun, menurut hasil riset Lembaga Demografi FEB UI (LD FEB UI) baru-baru ini," kata Chaterine, Selasa (23/04/2019).
"Hasil riset ini mengatakan bahwa 87% merchant menilai layanan Go-Food lebih terpercaya dan lebih aman dibandingkan dengan kompetitor. Bahkan 90% merchant bergabung dengan Go-Food karena sudah hadir lebih lama di Indonesia," jelas Chaterine.
"Melihat kepercayaan mitra dan konsumen dalam memanfaatkan teknologi, kami yakin GO-FOOD tidak hanya dapat terus memimpin pasar Indonesia, tapi juga memperkuat posisinya di Asia Tenggara," lanjut Catherine.
TontonĀ Go-Food Diklaim Minimal 4 Kali Lebih Besar dari Kompetitornya
[Gambas:Video CNBC]
(dob) Next Article Tahun Ini GoFood Ditargetkan Tumbuh 2 Kali Lipat
Most Popular