
Startup
'Bakar Duit', Startup Ini Bangkrut dan Pecat 500 Karyawan
Bernhart Farras, CNBC Indonesia
11 March 2019 11:44

Pada akhir tahun lalu, Panda TV masih menduduki peringkat sebagai jaringan streaming game No. 3 Tiongkok dalam hal pengguna aktif bulanan, mengikuti Huya dan Douyu yang didukung Tencent, menurut perusahaan data Jiguang. Tetapi dalam beberapa bulan terakhir, banyak streamer terkenal Panda TV yang pindaha ke dua kompetitor.
Pesaingnya, Douyu merencanakan IPO di Amerika Serikat (AS) setelah Huya, yang go public pada Mei tahun lalu, menurut beberapa laporan media.
Panda TV menjadi terkenal karena pendiri dan CEO selebritis Wang Sicong, putra Wang Jianlin berusia 31 tahun yang flamboyan, pendiri Dalian Wanda Group, perusahaan pengembangan real estat terbesar di Tiongkok.
Tahun lalu, debut Wang Sicong sebagai pemain e-sports di Panda TV menarik lebih dari 50 juta penonton secara bersamaan. Anak lelaki terkaya Tiongkok itu meluncurkan layanan streaming e-sports Panda TV untuk menyaingi Twitch Amazon.
Wang juga memiliki tim e-sports Tiongkok Invictus Gaming (IG), yang pada November memenangkan Kejuaraan Dunia League of Legends 2018 serta hati para gamer di Tiongkok. Pemain IG adalah salah satu streamer terpopuler di Panda TV.
Wang adalah pemegang saham terbesar di Panda TV dengan 40% saham, menurut informasi pendaftaran perusahaan. Perusahaan perangkat lunak yang berbasis di Beijing Qihoo 360 berada di peringkat kedua dengan 19% saham.
China adalah rumah bagi basis pengguna streaming terbesar di dunia, dengan pendapatan industri diperkirakan akan tumbuh dari US$ 5,5 miliar menjadi US$ 16,5 miliar pada tahun 2022, menurut angka yang dikutip oleh pengajuan Huya ke New York Stock Exchange.
Banyak platform live streaming masih berjuang untuk mendapatkan untung, karena mereka memperoleh sebagian besar pendapatan mereka dari penjualan 'hadiah' virtual kepada penontonnya, yang membelinya untuk memberi tip kepada streamer favorit mereka.
Beberapa jam terakhir acara di Panda TV adalah tentang ucapan selamat tinggal. "Tadi malam ketika aku berbaring di tempat tidur, aku tidak bisa menahan tangis," kata salah satu streamer League of Legends (LoL) dengan 240.000 pengikut.
Saksikan video tentang mereka yang berpenghasilan miliaran dari game online di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy)
Pesaingnya, Douyu merencanakan IPO di Amerika Serikat (AS) setelah Huya, yang go public pada Mei tahun lalu, menurut beberapa laporan media.
Panda TV menjadi terkenal karena pendiri dan CEO selebritis Wang Sicong, putra Wang Jianlin berusia 31 tahun yang flamboyan, pendiri Dalian Wanda Group, perusahaan pengembangan real estat terbesar di Tiongkok.
Wang juga memiliki tim e-sports Tiongkok Invictus Gaming (IG), yang pada November memenangkan Kejuaraan Dunia League of Legends 2018 serta hati para gamer di Tiongkok. Pemain IG adalah salah satu streamer terpopuler di Panda TV.
Wang adalah pemegang saham terbesar di Panda TV dengan 40% saham, menurut informasi pendaftaran perusahaan. Perusahaan perangkat lunak yang berbasis di Beijing Qihoo 360 berada di peringkat kedua dengan 19% saham.
China adalah rumah bagi basis pengguna streaming terbesar di dunia, dengan pendapatan industri diperkirakan akan tumbuh dari US$ 5,5 miliar menjadi US$ 16,5 miliar pada tahun 2022, menurut angka yang dikutip oleh pengajuan Huya ke New York Stock Exchange.
Banyak platform live streaming masih berjuang untuk mendapatkan untung, karena mereka memperoleh sebagian besar pendapatan mereka dari penjualan 'hadiah' virtual kepada penontonnya, yang membelinya untuk memberi tip kepada streamer favorit mereka.
Beberapa jam terakhir acara di Panda TV adalah tentang ucapan selamat tinggal. "Tadi malam ketika aku berbaring di tempat tidur, aku tidak bisa menahan tangis," kata salah satu streamer League of Legends (LoL) dengan 240.000 pengikut.
Saksikan video tentang mereka yang berpenghasilan miliaran dari game online di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy)
Pages
Most Popular