
Ekonomi Digital
Rudiantara: Digital Ekonomi ASEAN Tembus Rp 1.820 T di 2020
Iswari Anggit, CNBC Indonesia
11 March 2019 11:21

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara optimistis nilai ekonomi digital tahun 2020 akan mencapai US$130 miliar atau setara Rp 1.820 triliun (asumsi US$1 = Rp 14.000). Angka ini lebih tinggi dari Gross Domestik Product (GDP) negara Asean.
Rudiantara mengatakan besarnya kontribusi ekonomi digital karena masyarakat semakin sering gunakan GoFood. Tahun lalu ada 95 juta ayam geprek yang dikirimkan.
"Tahun lalu digital economy menurut perhitungan saya capai US$70 miliar. Google dan Temasek akan revisi proyeksi [digital economy]. Proyeksinya sekarang ini undervalue," jelas Rudiantara di acara Regional Invesment Forum di Tanggerang, Senin (11/3/2019).
Rudiantara menambahkan saat ini regulator sudah shifted the rules. Sekarang kemenkominfo mulai jadi fasilitator dan akselerator. Pemerintah juga mengurangi waktu mendapatkan lisensi melalui Online Single Submission (OSS) atau perizinan tunggal online.
"Kita juga terbuka untuk dengar pendapat para pelaku. Kita coba untuk jadi fasilitator. Project palapa ring to ensure semua region terkoneksi dengan broadband. Barat 2.275 km sudah 100 persen. Tengah 2.995 km 100 persen. Timur 6.678 km 94,27 persen," jelas Rudiantara.
Saksikan video tentang peran startup unicorn Indonesia dorong ekonomi global di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Tumbuh Pesat, RI Berpotensi Jadi Hub Digital di Asia Tenggara
Rudiantara mengatakan besarnya kontribusi ekonomi digital karena masyarakat semakin sering gunakan GoFood. Tahun lalu ada 95 juta ayam geprek yang dikirimkan.
"Tahun lalu digital economy menurut perhitungan saya capai US$70 miliar. Google dan Temasek akan revisi proyeksi [digital economy]. Proyeksinya sekarang ini undervalue," jelas Rudiantara di acara Regional Invesment Forum di Tanggerang, Senin (11/3/2019).
"Kita juga terbuka untuk dengar pendapat para pelaku. Kita coba untuk jadi fasilitator. Project palapa ring to ensure semua region terkoneksi dengan broadband. Barat 2.275 km sudah 100 persen. Tengah 2.995 km 100 persen. Timur 6.678 km 94,27 persen," jelas Rudiantara.
Saksikan video tentang peran startup unicorn Indonesia dorong ekonomi global di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Tumbuh Pesat, RI Berpotensi Jadi Hub Digital di Asia Tenggara
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular