Perhatian, Go-Jek Tunjuk Bos Baru!
Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
14 February 2019 11:30
Jakarta, CNBC Indonesia - Go-jek menunjuk Lien Choong Luen sebagai General Manager (GM) Gojek Singapura.
Lien (41) bergabung ke Go-jek dari National Research Foundation yang merupakan perusahaan riset dan development. Sebelumnya, ia menghabiskan 5 tahun di McKinsey Centre for Government. Demikian dikutip dari Strait Times, Kamis (14/2/2019).
Presiden Go-jek Andre Soelistyo mengungkapkan perusahaan terus berkomitmen penuh di Singapura. Layanan Go-jek di Singapura cukup positif diterima sejauh ini.
Tim Data Go-jek telah berbasis di Singapura. Di mana Singapura saat ini menampung sekitar 150 karyawan di seluruh fungsi teknologi, operasional, dan regional.
Sebelumnya, diberitakan meski baru 3 bulan mengaspal di Singapura, namun Go-jek sudah menarik perhatian publik atas beberapa kelakukan para mitranya yang viral di sosial media.
Salah satu kejadian yang viral di media sosial adalah perkelahian antara seorang pengemudi Go-Jek dan pelanggannya. Kejadian tersebut berlangsung di depan Blok 306 Canberra Road pada Sabtu (9/2/2019) sore dan terekam dari kamera dashbor mobil yang melintas dan diunggah di situs Facebook Roads.sg.
Video tersebut memperlihatkan seorang pria dengan kemeja putih garis-garis horizontal muncul dari Toyota berwarna perak, bersama dengan seorang wanita dan seorang pria yang lebih muda mengenakan T-shirt hitam.
Seorang pria berbaju merah (sopir) segera beranjak dari kursi pengemudi mobil. Sopir terlihat berbaku hantam dengan pria yang mengenakan kemeja putih. Keduanya jatuh ke tanah setelah perdagangan pukulan.
The Straits Times mengutip tidak ada laporan polisi yang diajukan mengenai insiden ini. Situs web One.Motoring mengkonfirmasi bahwa Toyota perak adalah kendaraan pribadi yang terdaftar.
Menanggapi pertanyaan media, seorang juru bicara Go-jek mengatakan: "Keselamatan dan kesejahteraan pengemudi serta mitra pengemudi kami adalah prioritas utama kami.
"Kami sedang menyelidiki masalah ini dan tidak pantas untuk berkomentar lebih lanjut pada tahap ini."
Kejadian lain yang viral adalah ketika penumpang salah seorang penumpang wanita bernama Jovina merasa diculik oleh Go-Jek di Singapura. Video tersebut terekam oleh kamera dashboard milik sopir Go-Jek bernama Kamaruzzaman Abdul Latif.
Video pertengakaran antara Jovina dan Kamaruzzaman tersebut ditanggapi oleh netizen secara beragam bahkan dibuat beredar banyak meme dari kejadian itu.
Simak Video Gojek Vs Grab di bawah ini :
[Gambas:Video CNBC]
(dru/dru) Next Article Gojek Disalip Grab di Kandang Sendiri
Lien (41) bergabung ke Go-jek dari National Research Foundation yang merupakan perusahaan riset dan development. Sebelumnya, ia menghabiskan 5 tahun di McKinsey Centre for Government. Demikian dikutip dari Strait Times, Kamis (14/2/2019).
 Foto: dok. Gojek |
Tim Data Go-jek telah berbasis di Singapura. Di mana Singapura saat ini menampung sekitar 150 karyawan di seluruh fungsi teknologi, operasional, dan regional.
Sebelumnya, diberitakan meski baru 3 bulan mengaspal di Singapura, namun Go-jek sudah menarik perhatian publik atas beberapa kelakukan para mitranya yang viral di sosial media.
Salah satu kejadian yang viral di media sosial adalah perkelahian antara seorang pengemudi Go-Jek dan pelanggannya. Kejadian tersebut berlangsung di depan Blok 306 Canberra Road pada Sabtu (9/2/2019) sore dan terekam dari kamera dashbor mobil yang melintas dan diunggah di situs Facebook Roads.sg.
Video tersebut memperlihatkan seorang pria dengan kemeja putih garis-garis horizontal muncul dari Toyota berwarna perak, bersama dengan seorang wanita dan seorang pria yang lebih muda mengenakan T-shirt hitam.
Seorang pria berbaju merah (sopir) segera beranjak dari kursi pengemudi mobil. Sopir terlihat berbaku hantam dengan pria yang mengenakan kemeja putih. Keduanya jatuh ke tanah setelah perdagangan pukulan.
The Straits Times mengutip tidak ada laporan polisi yang diajukan mengenai insiden ini. Situs web One.Motoring mengkonfirmasi bahwa Toyota perak adalah kendaraan pribadi yang terdaftar.
Menanggapi pertanyaan media, seorang juru bicara Go-jek mengatakan: "Keselamatan dan kesejahteraan pengemudi serta mitra pengemudi kami adalah prioritas utama kami.
"Kami sedang menyelidiki masalah ini dan tidak pantas untuk berkomentar lebih lanjut pada tahap ini."
Kejadian lain yang viral adalah ketika penumpang salah seorang penumpang wanita bernama Jovina merasa diculik oleh Go-Jek di Singapura. Video tersebut terekam oleh kamera dashboard milik sopir Go-Jek bernama Kamaruzzaman Abdul Latif.
Video pertengakaran antara Jovina dan Kamaruzzaman tersebut ditanggapi oleh netizen secara beragam bahkan dibuat beredar banyak meme dari kejadian itu.
Simak Video Gojek Vs Grab di bawah ini :
[Gambas:Video CNBC]
(dru/dru) Next Article Gojek Disalip Grab di Kandang Sendiri
Most Popular