Internasional

Kabar Gembira, Apple Berencana Pangkas Harga iPhone

Roy Franedya, CNBC Indonesia
30 January 2019 14:55
Penguatan nilai tukar dolar telah membuat harga iPhone kemahalan.
Foto: apple (REUTERS/Thomas Peter)
Jakarta, CNBC Indonesia - Apple Inc berencana memangkas harga beberapa iPhone andalannya untuk pasar di luar Amerika Serikat (AS). Bila rencana ini teralisasi, ini adalah kali kedua Apple memangkas harga iPhone.

Pemangkasan harga ponsel pintar itu merupakan strategi terbaru Apple untuk membendung pelemahan penjualan iPhone terutama di pasar, seperti China. Di pasar-pasar seperti itu, dolar AS telah menguat hingga 10% dan membuat harga produk raksasa teknologi asal AS itu menjadi lebih mahal ketimbang pesaingnya.

CEO Apple Tim Cook mengungkapkan rencana itu pada hari Selasa (29/1/2019) setelah perusahaan melaporkan penurunan penjualan iPhone untuk pertama kalinya selama periode musim belanja akhir tahun.

Apple tidak mengatakan negara mana yang harga iPhone akan diturunkan. Namun, reseller di China sudah mulai memotong harga iPhone awal bulan ini setelah Apple menurunkan perkiraan penjualan untuk kuartal yang berakhir pada Desember 2018.

Apple mematok harga iPhone XS baru, yang dirilis pada September 2018, pada US$999 per unit, sama dengan harga ponsel iPhone X yang diluncurkan 2017 silam.

Penguatan dolar memang tidak dirasakan konsumen di AS, tetapi dolar yang terus menguat telah membuat harga iPhone terbaru naik signifikan dan konsumen harus menanggung penguatan greenback.

Apple Berencana Pangkas Harga iPhone, di RI juga?Foto: infografis/ Produk Apple tidak laku di negara berkembang/ Aristya Rahadian krisabella

Dalam pertemuan Selasa, Tim Cook mengatakan Apple akan mengatur ulang harga jual di luar AS di mana harganya iPhone akan mendekati harga satu tahun sebelumnya dalam mata uang lokal. Artinya, Apple akan menanggung biaya penguatan dolar.

"Kami memutuskan untuk kembali ke (harga iPhone) yang lebih sepadan dengan harga setahun yang lalu di pasar lokal, dengan harapan membantu penjualan di wilayah tersebut," kata Tim Cook kepada Reuters, seperti dikutip Rabu (30/1/2019).

Tetapi Apple belum mengatakan kapan atau seberapa sering mereka akan mereset harganya karena perubahan mata uang asing.

Chief Financial Officer Apple Luca Maestri mengatakan penyesuaian harga mungkin tidak meluas ke bisnis berbasis jasa, termasuk Apple Music dan App Store.

Simak video penjualan CEO Apple Tim Cook soal proyeksi penurunan penjualan iPhone di bawah ini:

[Gambas:Video CNBC]



(roy/prm) Next Article 2021, Kinerja Apple Tumbuh Double Digit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular