Perkembangan Teknologi
'Anjing Pintar' Ini Dihargai Rp 42 Juta
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
25 August 2018 19:35
Jakarta, CNBC Indonesia - Anjing robot milik Sony, Aibo, pada musim libur akhir tahun ini bakal dilepas ke pasar Amerika Serikat (AS) dengan harga US$2.899 atau setara Rp 42,1 juta (kurs dolar Rp 14.580/US$).
Mengutip AFP, Sabtu (25/8/2018), anak anjing generasi keenam itu memiliki sensor gambar dan kecerdasan buatan yang memungkinkan untuk mempelajari perilaku dan mengenali wajah seseorang, klaim raksasa teknologi Jepang itu.
Kepribadian robot Aibo disebut-sebut bisa berkembang berdasarkan interaksinya dengan manusia. Robot yang sempat mati suri selama lebih dari satu dekade itu, juga bisa membentuk karakter unik tergantung dari karakter pemiliknya itu sendiri.
"Ini benar-benar produk one of a kind yang dirancang untuk menghubungkan pemiliknya secara emosional," ungkap Presiden Sony Electronics Amerika Utara, Fasulo dalam sebuah pernyataan resmi.
Layaknya anjing peliharaan, Aibo diklaim dapat mempelajari trik, mencari pemiliknya, bereaksi terhadap kata-kata pujia atau belaian di kepala. Bahkan, Aibo juga bisa bermain dengan mainan lainnya.
Namun, tidak seperti anjing kehidupan nyata, Aibo memliki sebuah sistem yang bisa digunakan untuk menyesuaikan beberapa hal seperti trik baru, atau bahkan bisa terhubung langsung dengan cloud ataupun internet untuk menyimpan kenangan.
Menurut Sony, pemilik Aibo nantinya juga bisa memeriksa langsung 'peliharannya' melalui internet meskipun saat sedang tidak ada di rumah. Semua itu, kata Sony, bisa terlihat dengan jelas di mata robot Aibo.
Sony akan memulai membuka pesanan awal robot pintar ini bulan depan, dan dikirim pada musim libur akhir tahun.
(prm) Next Article PlayStation 5 Siap Meluncur pada 11 Juni 2020
Mengutip AFP, Sabtu (25/8/2018), anak anjing generasi keenam itu memiliki sensor gambar dan kecerdasan buatan yang memungkinkan untuk mempelajari perilaku dan mengenali wajah seseorang, klaim raksasa teknologi Jepang itu.
Kepribadian robot Aibo disebut-sebut bisa berkembang berdasarkan interaksinya dengan manusia. Robot yang sempat mati suri selama lebih dari satu dekade itu, juga bisa membentuk karakter unik tergantung dari karakter pemiliknya itu sendiri.
"Ini benar-benar produk one of a kind yang dirancang untuk menghubungkan pemiliknya secara emosional," ungkap Presiden Sony Electronics Amerika Utara, Fasulo dalam sebuah pernyataan resmi.
Namun, tidak seperti anjing kehidupan nyata, Aibo memliki sebuah sistem yang bisa digunakan untuk menyesuaikan beberapa hal seperti trik baru, atau bahkan bisa terhubung langsung dengan cloud ataupun internet untuk menyimpan kenangan.
Menurut Sony, pemilik Aibo nantinya juga bisa memeriksa langsung 'peliharannya' melalui internet meskipun saat sedang tidak ada di rumah. Semua itu, kata Sony, bisa terlihat dengan jelas di mata robot Aibo.
Sony akan memulai membuka pesanan awal robot pintar ini bulan depan, dan dikirim pada musim libur akhir tahun.
(prm) Next Article PlayStation 5 Siap Meluncur pada 11 Juni 2020
Most Popular