Perkembangan Teknologi

Hati-hati! 21 Aplikasi Ini Kirim Data Pengguna Tanpa Izin

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
09 July 2018 12:40
Peneliti menganalisis 17.260 aplikasi, dan menemukan bahwa 21 aplikasi sedang merekam layar dan mengirim rekaman.
Foto: REUTERS/Dado Ruvic
Jakarta, CNBC Indonesia - Jika Anda menggunakan ponsel Android, sebaiknya harus tetap waspada. Ini terutama ketika  Anda berinteraksi dengan aplikasi tertentu.

Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa ada hal mengkhawatirkan di beberapa aplikasi Android. Dimana terdapat penyadapan informasi yang dapat merekam layar ponsel Anda dan mengirim informasi tersebut ke pihak ketiga.

Peneliti dari Northeastern University menemukan masalah ini. Elleen Pan, yang bekerja dalam penelitian ini, mengatakan bahwa penelitian mengungkapkan ada beberapa risiko dalam ekosistem aplikasi Android yang menyebar data aplikasi tanpa persetujuan.

"Penelitian kami mengungkapkan beberapa risiko privasi yang mengkhawatirkan dalam ekosistem aplikasi Android, termasuk aplikasi yang terlalu banyak memberikan izin media dan aplikasi yang berbagi data gambar dan video dengan pihak lain dengan cara yang tidak terduga, tanpa pengetahuan atau persetujuan pengguna," kata Elleen, seperti dikutip dari Miror, Kamis (5/7/2018)

Dalam studi tersebut, para peneliti menganalisis 17.260 aplikasi, dan menemukan bahwa 21 aplikasi sedang merekam layar dan mengirim rekaman. Ini termasuk GoPuff, aplikasi pengiriman makanan AS, yang merekam pesan pribadi, informasi pribadi dan bahkan kata sandi yang dimasukkan dan mengirimkannya ke sebuah perusahaan bernama Appsee tanpa meminta izin pengguna.

Para peneliti menghubungi GoPuff, dan aplikasi kini telah mengubah kebijakannya untuk mengungkapkan bahwa Appsee dapat menerima rekaman pengguna. Dari 17.260 aplikasi yang dianalisis, para peneliti menemukan bahwa lebih dari 9.000 aplikasi memiliki izin untuk mengakses mikrofon dan kamera.


Menanggapi temuan tersebut, Google menyoroti bahwa kebijakannya menyatakan pengembang harus mengungkapkan kepada pengguna bagaimana data mereka akan dikumpulkan.


Berbicara kepada Gizmodo, juru bicara Google mengatakan bahwa akan selalu menghargai kerja keras komunitas riset untuk meningkatkan praktik privasi dan keamanan online.


"Kami selalu menghargai kerja keras komunitas riset untuk membantu meningkatkan praktik privasi dan keamanan online," kata dia.


(roy/roy) Next Article Aplikasi Cari Jodoh Menjamur, Dari Taaruf Nikah sampai Kepo!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular