Seoul Berencana Bikin Koin Digital Sendiri Bernama S-Coin

Jakarta, CNBC Indonesia - Ibu kota Korea Selatan, Seoul berencana menerbitkan mata uang digital (cryptocurrency) sendiri yang diberi nama S-Coin. Koin digital ini akan digunakan dalam program-program sosial yang didanai pemerintah kota.

Walikota Seoul Park Won-son menyatakan rencana ini dalam wawancara dengan CoinDesk pada minggu lalu. Seoul juga akan menggalang dana untuk mendukung kemajuan teknologi blockchain dan startup (perusahaan rintisan) terkait.

Pilihan Redaksi Bos Twitter Ini Yakin Bitcoin Akan Jadi Mata Uang Utama Dunia Analis: Secara Teknikal, Harga Bitcoin Dalam Tren Menurun Kuartal I-2018 Kapitalisasi Pasar Bitcoin Menguap Rp 1.551 T

"Karena Seoul merupakan kota terdepan di dunia dalam bidang informasi dan komunikasi, termasuk revolusi industri keempat, saya pikir kita harus mempelajari teknologi baru seperti blockchain," ujar Park Won-son seperti dikutip dari CoinDesk, Senin (2/4/2018).

Seperti Estonia, yang mencoba menerapkan teknologi blockchain untuk semua proses administrasi pemerintah, Park Won-son berpikir blockchain dapat diterapkan untuk semua administrasi birokrasi di Seoul, seperti sistem transportasi umum yang dioperasikan oleh pemerintah kota dan penyediaan tunjangan.

Park juga mengindikasikan S-Coin dapat digunakan untuk metode pembayaran dalam program kesejahteraan yang didanai kota untuk pengawai pemerintah, pencari kerja muda dan warga yang membantu lingkungan dengan menghemat listrik, air dan gas.

Untuk merealisasikan ini, Park Won-son mengatakan hukum yang mengatur koin digital harus di ubah. "Untuk membuat S-Coin, kita perlu mempersiapkan dukungan kelembagaan dan hukum seperti peraturan," ujarnya.

Seoul merupakan kota pertama di dunia yang menciptakan peta jalan (road map) untuk memperkenalkan blockchain.
(roy/roy) Next Article Jangan Iri, Investor Bitcoin Cuan Rp 34 Juta Dalam Sebulan