Startup

Amazon Beli Produsen Bel Pintu Cerdas Seharga Rp 13,7 T

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
28 February 2018 15:17
Amazon akan memperluas bisnis ke keamanan rumah dan jasa pengiriman in-house.
Foto: CNBC
Jakarta, CNBC Indonesia - Amazon beli produsen bel pintu cerdas, Ring. Perjanjian tersebut akan membuat Amazon memperluas bisnis ke keamanan rumah dan jasa pengiriman in-house.

Lewat sebuah pernyataan melalui surel kepada CNBC International, juru bicara Ring membenarkan perjanjian tersebut.

"Kami bisa memperoleh [keuntungan] lebih banyak lewat kerja sama dengan perusahaan inventif dan konsumer-sentris seperti Amazon. Kami menanti menjadi bagian dari tim Amazon sembari menjalankan visi kami untuk lingkungan yang lebih aman."

Pasca akuisisi ini, diharapkan Ring tetap berdiri sebagai bisnis independen, sama seperti perusahaan lain yang telah diakuisisi Amazon seperti Zappos dan Twitch, menurut GeekWire yang sebelumnya melaporkan detail perjanjian tersebut.

Meski informasi keuangan rinci tentang aksi korporasi ini tidak disebutkan, Reuters melaporkan nilainya bisa mencapai lebih dari US$1 miliar atau setara Rp 13,7 triliun. Ini adalah akuisisi terbesar yang pernah dilakukan Amazon sepanjang sejarah.

Juru bicara Amazon juga memastikan perjanjian tersebut. "Produk dan jasa keamanan rumah milik Ring telah membuat konsumen bahagia sejak hari pertama. Kami sangat senang dapat bekerja dengan tim bertalenta ini."

Belakangan ini, Amazon sudah melakukan berbagai aksi untuk memasuki pasar keamanan rumah. Perusahaan tersebut bermitra dengan produsen kunci Kwikset dan Yale untuk jasa pengiriman langsung ke rumah, Amazon Key. Baru-baru ini, perusahaan tersebut juga membeli produsen kamera pintar Blink.

Menurut Pitchbook, saat ini Ring telah memperoleh pendapatan US$443,9 juta dengan valuasi mencapai US$760 juta. Ini bukan pertama kalinya Amazon bermitra dengan Ring. Perusahaan e-commerce ini sebelumnya berinvestasi di Ring melalui Alexa Fund. Perusahaan pendanaan modal milik Amazon ini secara eksklusif berinvestasi di perusahaan-perusahaan yang membantu meningkatkan teknologi suara Alexa-nya.

Lewat sebuah wawancara dengan CNBC sebelumnya, CEO Ring Jamie Siminoff menggambarkan hubungannya dengan Amazon dan Alexa Fund sebagai "kekuatan nuklir", dengan mengaitkan ke potensi perusahaan untuk membantu dan menghancurkan bisnis.

"Mengatakan Amazon tidak akan berkompetisi dengan Anda itu gila karena mereka mereka bersaing dengan semua orang," kata Siminoff. "Mereka itu seperti kekuatan nuklir. Mereka sangat, sangat kuat dan Anda bisa dapat energi yang bersih dan mengesankan dari mereka. Tetapi, ada juga kemungkinan terkena radiasi manusia jika Anda tidak berhati-hati."
(roy/roy) Next Article Amazon Danai Karyawan yang Rintis Startup

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular