Startup

Saingi Google, Astra Dikabarkan Suntik Go-Jek Rp 2 Triliun

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
12 February 2018 08:43
Konglomerasi otomotif PT Astra International Tbk dikabarkan suntik Go-Jek US$150 juta atau Rp 2 triliun
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia — Teka-teki mengenai nilai investasi grup PT Astra International Tbk di Go-Jek makin terkuak. Konglomerasi otomotif terbesar di Indonesia ini dikabarkan menyuntik perusahaan pemesanan jasa on-demand itu sebesar US$150 juta, atau setara dengan Rp 2 triliun, melampaui nilai suntikan Google.

Astra menjadi bagian dari konsorsium investor yang akan menyuntik Go-Jek senilai total US$1,2 miliar tahun ini. Grup Djarum dikabarkan juga ikut dalam konsorsium tersebut, bersama Google, Temasek Holding, KKR & Co, Warburg Pincus LLC, dan Meituan-Dianping.


Menurut sumber CNBC Indonesia yang mengetahui transaksi tersebut, pihak Astra dan Go-Jek telah memasuki proses finalisasi kesepakatan, yang ditargetkan selesai selambat-lambatnya awal bulan depan.

“Nilainya US$150 juta. [Transaksinya ditargetkan] close pada akhir Februari ini, atau awal Maret,” tuturnya kepada CNBC Indonesia pada Senin (12/2/2018) pagi di Jakarta.

Nilai tersebut melampaui nilai suntikan Google ke Go-Jek yang menurut laporan Reuters nilainya hanya US$100 juta, sama dengan nilai investasi JD.com sebelumnya.

Suntikan perdana Astra ini terhitung menyamai investasi perdana raksasa teknologi asal China, Tencent Holdings Ltd, ke Go-Jek sebesar US$150 juta pada tahun lalu. Secara total, Tencent menargetkan menggali dana untuk menyuntik Go-Jek senilai US$1,2 miliar.


Hari ini, Astra akan menggelar konferensi pers mengenai nilai suntikannya kepada Go-Jek dan rencana bisnisnya di perusahaan yang dipimpin Nadiem Makarim tersebut.

“Hanya saja, yang menjadi concern para investor sekarang adalah mengenai pengembalian investasi. Dengan penggalian dana US$1,2 miliar, bagaimana Go-Jek ke depannya bisa menjamin profitabilitas perusahaannya?” tutur sumber tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, Go-Jek belum pernah memaparkan detail rencananya untuk melantai di bursa, sebagaimana umumnya dilakukan oleh perusahaan startup yang telah bertatus unicorn atau memiliki nilai perusahaan atau valuasi di atas US$1 miliar.

Selepas suntikan dana dari para investor, termasuk Astra, tersebut, valuasi Go-Jek dikabarkan melambung mencapai US$4 miliar.
(prm) Next Article Google Investasi di Go-Jek

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular