
Cryptocurrency
Banyak Negara yang Larang, Jepang Jadi Surga BItcoin Cs
Roy Franedya, CNBC Indonesia
26 January 2018 11:50

Jakarta,CNBC Indonesia — Pengetatan aturan dan pelarangan Bitcoin Cs yang dilakukan Korea Selatan dan China membawa berkah bagi Jepang. Sekarang negara matahari terbit ini menjadi surga mata uang digital (cryptocurrency).
(roy/roy) Next Article Jangan Iri, Investor Bitcoin Cuan Rp 34 Juta Dalam Sebulan
Jepang merupakan negara pertama yang melegalkan transaksi Bitcoin Cs dan menganggap sebagai metode pembayaran yang valid. Saat ini transaksi Bitcoin Cs terhadap yen mencapai 40% dari transaksi global.
Eksekutif Ekonom Nomura Research Institute Takahide Kiuchi mengatakan tindakan keras yang dilakukan pada Bitcoin Cs telah membuat banyak investor yang mentransfer dananya ke Jepang. Ini mirip dengan praktir orang kaya yang memarkir dana di luar negeri. “Aturan di Jepang relatif kendur,” ujarnya seperti dikutip dari Nikkei Asian Review.
Otoritas di Jepang sedang berada di persimpangan jalan antara melindungi konsumen dan mempertahankan reputasinya sebagai negara pendukung inovasi. Beberapa pihak meminta pemerintah untuk membuat aturan agar resiko tidak meningkat.
Namun pemerintah tidak akan memilih langkah yang radikal. “Saya pikir tidak bagus untuk meregulasi semua hal,” ujar Menteri Keuangan Jepang Taro Aso.
Jepang mengadopsi Bitcoin Cs karena mengefisienkan aktivitas transfer dana. Transaksi transfer dana melalui bank membutuhkan waktu dan biaya tinggi, uang digital bisa memangkas hal ini.
Beberapa negara sudah meregulasi Bitcoin Cs. Bermula dari China yang melarang dan menutup semua tempat transaksi serta penukaran Bitcoin. Pemerintah China juga berencana melarang aktivitas penambangan Bitcoin Cs.
Korea Selatan berencana menarik pajak pada transaksi Bitcoin Cs dan melarang transaksi menggunakan akun anonim. Perusahaan penukaran juga harus mau membuka data pada perbankan lokal.
Otoritas Vietnam juga sudah menyatakan sikap pada Bitcoin Cs. Vietnam menyatakan mata uang digital ‘metode pembayaran ilegal’.
Eksekutif Ekonom Nomura Research Institute Takahide Kiuchi mengatakan tindakan keras yang dilakukan pada Bitcoin Cs telah membuat banyak investor yang mentransfer dananya ke Jepang. Ini mirip dengan praktir orang kaya yang memarkir dana di luar negeri. “Aturan di Jepang relatif kendur,” ujarnya seperti dikutip dari Nikkei Asian Review.
Namun pemerintah tidak akan memilih langkah yang radikal. “Saya pikir tidak bagus untuk meregulasi semua hal,” ujar Menteri Keuangan Jepang Taro Aso.
Jepang mengadopsi Bitcoin Cs karena mengefisienkan aktivitas transfer dana. Transaksi transfer dana melalui bank membutuhkan waktu dan biaya tinggi, uang digital bisa memangkas hal ini.
Beberapa negara sudah meregulasi Bitcoin Cs. Bermula dari China yang melarang dan menutup semua tempat transaksi serta penukaran Bitcoin. Pemerintah China juga berencana melarang aktivitas penambangan Bitcoin Cs.
Korea Selatan berencana menarik pajak pada transaksi Bitcoin Cs dan melarang transaksi menggunakan akun anonim. Perusahaan penukaran juga harus mau membuka data pada perbankan lokal.
Otoritas Vietnam juga sudah menyatakan sikap pada Bitcoin Cs. Vietnam menyatakan mata uang digital ‘metode pembayaran ilegal’.
(roy/roy) Next Article Jangan Iri, Investor Bitcoin Cuan Rp 34 Juta Dalam Sebulan
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular