
Cryptocurrency
Arsenal Promosikan Bitcoin Cs
Roy Franedya, CNBC Indonesia
26 January 2018 11:16

Jakarta, CNBC Indonesia — Arsenal menjadi klub sepakbola pertama dunia yang mempromosikan mata uang digital (cryptocurrency). Klub papan atas Premier League telah menantangani kesepakatan sponsorship dengan CashBet, perusahaan mata uang digital asal Amerika Serikat (AS).
Arsenal akan mempromosikan penawaran koin perdana atau initial coin offering (ICO) di stadion Emirates yang berkapasitas 60.000 kursi. Tidak disebutkan berapa nilai kontrak sponsorship ini.
“Kami sedang menyambut CashBet sebagai mitra. Kami sangat menanti kerja sama dengan CashBet Coin peluncuran koin perdana mereka,” ujar Vinai Venkatesham, chief commercial officer Arsenal seperti dikutip dari The Guardian.
CashBet berencana melakukan ICO dalam waktu dekat dan menargetkan bisa mengumpulkan dana US$40 juta hingga US$70 juta. CashBet awalnya akan dijual seharga US$ 50 sen dan dirancang akan digunakan pada aplikasi judi ponsel CashBet.
Tahun lalu, regulator keuangan Inggris Raya, Financial Conduct Authority (FCA) memperingatkan publik agar bersiap-siap kehilangan dana jika berinvestasi di Bitcoin. Namun FCA menolak berkomentar terkait kerja sama Arsenal dengan perusahaan mata uang digital.
Sebelumnya, Ernst & Young memperingatkan publik tentang resiko dari ICO yang rentang dengan kejahatan siber. Dari US$3,7 miliar dana yang terkumpul dari ICO sebesar US$400 juta dananya dicuri oleh para peretas (hacker).
(roy/roy) Next Article Jangan Iri, Investor Bitcoin Cuan Rp 34 Juta Dalam Sebulan
Arsenal akan mempromosikan penawaran koin perdana atau initial coin offering (ICO) di stadion Emirates yang berkapasitas 60.000 kursi. Tidak disebutkan berapa nilai kontrak sponsorship ini.
“Kami sedang menyambut CashBet sebagai mitra. Kami sangat menanti kerja sama dengan CashBet Coin peluncuran koin perdana mereka,” ujar Vinai Venkatesham, chief commercial officer Arsenal seperti dikutip dari The Guardian.
Tahun lalu, regulator keuangan Inggris Raya, Financial Conduct Authority (FCA) memperingatkan publik agar bersiap-siap kehilangan dana jika berinvestasi di Bitcoin. Namun FCA menolak berkomentar terkait kerja sama Arsenal dengan perusahaan mata uang digital.
Sebelumnya, Ernst & Young memperingatkan publik tentang resiko dari ICO yang rentang dengan kejahatan siber. Dari US$3,7 miliar dana yang terkumpul dari ICO sebesar US$400 juta dananya dicuri oleh para peretas (hacker).
(roy/roy) Next Article Jangan Iri, Investor Bitcoin Cuan Rp 34 Juta Dalam Sebulan
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular